Setelah Terkam Dua Petani di Langkat, Harimau Sumatera yang Sempat Diamankan Dikabarkan Mati

Seekor harimau dikabarkan mati setelah menerkam dua petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi Harimau Sumatera Beru Situtung yang diduga menerkam dua orang petani di Langkat, ditangkap kembali, Senin (18/3/2024). 

SERAMBINEWS.COM, LANGKAT - Seekor harimau dikabarkan mati setelah menerkam dua petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Harimau Sumatera berjenis kelamin betina yang diberi nama Beru Situtung yang kemarin kembali diamankan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kini dikabarkan mati

Beru Situtung ditangkap kembali usai menerkam dua orang petani di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Kematian Harimau Sumatera ini, beredar luas melalui pesan singkat di grup WhatsApp wartawan, 


"Beru Situtung, Harimau yang ditembak bius karena menyerang orang kemarin kabarnya wafat," tulis pesan singkat yang beredar. 

Saat dikonfirmasi Kepala Seksi V , Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Palber Turnip enggan membenarkan hal tersebut.

"Izin mas, baiknya konfirm ke BBKSDASU, mereka yang punya kewenangan," ujar Palber, Rabu (20/3/2024). 

Baca juga: Petani di Langkat Diterkam Harimau, Alami Luka Robek di Kaki

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang tidak memberikan komentarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Dikabarkan sebelumnya, satu dari dua Harimau Sumatera yang dilepasliarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu, kembali ditangkap. 

Penangkapan ini buntut karena adanya dua orang petani yang menjadi korban atas keganasan binatang buas yang satu ini.

Adapun kedua korban yang dimaksud bernama Jerimia Peranda Ginting dan Muhammad Ikhwan Sembiring. 

Namun Ikhwan merupakan korban kedua yang diterkam Harimau Sumatera saat sedang memanen sawit di Dusun V, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024) petang.

Imbasnya, kedua kaki Ikhwan digigit hingga mengakibatkan luka robek. 

Sedangkan itu Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Selain itu, Iqbal juga membenarkan adanya penangkapan terhadap seekor Harimau Sumatera yang dilakukan masyarakat bersama petugas di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan. 

"Penangkapan dilakukan oleh petugas Kementerian LHK," kata Iqbal, Senin (18/3/2024).

Disoal Harimau Sumatera yang ditangkap berada di zona Taman Nasional Gunung Leuser atau tidak, Iqbal menjawab belum tau. 

"Kalau zonanya, saya belum tau. Tapi kemarin sewaktu kejadian, di ladang masyarakat," ujar Iqbal.

Kini, korban kedua atas nama Muhammad Ikhwan Sembiring masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat. 

"Saya mohon kepada masyarakat agar tidak melakukan perambahan hutan dan tetap harus berhati-hati," ujar Iqbal. 

Baca juga: Detik-Detik Harimau Masuk Rumah Warga, Seret Bocah Usia 2 Tahun hingga Luka, BKSDA Riau Turun Tangan

Harimau Sumatera yang ditangkap ini diduga atasnama Beru Situtung.

Si Raja Hutan yang berjenis kelamin betina berusia 3 sampai 4 tahun ini dilumpuhkan dengan cara ditembak bius oleh petugas yang kemudian masuk dalam perangkap, Sabtu (16/3/2024).

Setelah kejadian petani cabai atas nama Jerimia Peranda Ginting (25) diterkam Harimau Sumatera, relawan dan masyarakat sudah pasang alat jerat hingga perangkap di sejumlah lokasi.

Kini, Harimau Sumatera yang diduga Beru Situtung sudah dibawa ke Karantina.

Petani cabai yang bernama Jerimia hingga kini pun masih berada di RS Putri Bidadari Stabat.

Korban mengalami luka pada leher dan kepalanya harus mendapat 82 jahitan.

Kedua korban diduga diserang oleh Harimau Sumatera yang dilepasliarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dengan menggunakan dua unit helikopter di kawasan TNGL Kecamatan Besitang beberapa waktu lalu. 

Alasannya, Harimau Sumatera yang menerkam masyarakat terlihat ada kalung khusus di lehernya.

 

Baca juga: Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Kluet Timur Aceh Selatan

Petani di Langkat Diterkam Harimau, Alami Luka Robek di Kaki

Seorang warga kembali menjadi korban kebuasan harimau di Sumatera Utara.

Korban diterkam harimau di bagian kaki hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban bernama Muhammad Ikhwan Sembiring (41) warga Dusun V, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diterkam Harimau Sumatera pada, Kamis (14/3/2024).


Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, berawal saat korban yang sedang memanen buah sawit tak jauh dari tempat tinggalnya. 

Tiba-tiba ia melihat seekor Harimau Sumatera yang langsung mengejarnya.

Ikhwan digigit di bagian kaki hingga menyebabkan luka robek di kedua kakinya. 

Camat kecamatan Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya, ada lagi warga kita yang diserang Harimau ketika sedang memanen buah sawit. Sebelumnya korban sudah melihat kedatangan Harimau dari jauh hingga bisa menghindar.

Saat akan kabur Harimau berusaha mengejar dan menerkam hingga mengenai kaki, korban sempat melawan dan meronta hingga cengkeraman harimau bisa lepas," ucap Iqbal, Sabtu (16/3/2024). 

Lanjut Iqbal, dengan penuh luka cakaran dan gigitan, korban berusaha menjauh dari Harimau Sumatera, dan mengambil sepeda motornya lalu pergi ke perkampungan, guna minta pertolongan dan perawatan medis.

Menurut keterangan korban, Harimau Sumatera yang menerkam Muhammad Ikhwan memiliki ciri-ciri yang sama saat menerkam Jerimia Peranda Ginting petani cabai beberapa waktu yang lalu. 

"Kuat dugaan Harimau ini merupakan Harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju empat hari lalu. Karena ciri-cirinya sama memakai gasper (sabuk) di leher," ujar Iqbal. 

"Korban sempat dirawat di klinik desa dengan luka robek di paha dan kaki. Untuk kedepan kita akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan Polisi Kehutanan terkait masalah ini," sambungnya. 

Guna mendapat perawatan yang lebih intensif, korban Muhammad Ikhwan akhirnya dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat.

Camat Sei Lepan juga mengatakan bahwa saat ini warga Desa Mekar Makmur dan warga Desa Harapan Maju sudah berjaga jaga di sekitar kampung untuk mengantisipasi masuknya Harimau Sumatera.

Sedangkan itu, wartawan berupaya melakukan wawancara, dan mendatangi RSU Putri Bidadari Stabat.

Namun keluarga korban tidak berkenan untuk diwawancarai.

"Baru dapat informasi dari manajemen, kalau keluarganya tidak mau diwawancara," ujar Kepala Keperawatan RSU Putri Bidadari Stabat, Sri Damanik.

 

 

 

Baca juga: Tak Hanya Wanita Korea, Perempuan Indonesia Juga Bisa Dapatkan Wajah Glass Skin, Contek Tipsnya

Baca juga: Cek Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Rabu 20 Maret 2024

Baca juga: Begini Kondisi Kiki Saputri Terkini Usai Alami Keguguran karena Kista

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Harimau Sumatera yang Terkam Dua Petani di Langkat Dikabarkan Mati

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved