SOSOK Sunaryanto, Dokter Gadungan yang Ditangkap Polisi, 5 Tahun Tipu Pasien Buka Praktik di Bekasi
Sosok pria bernama asli Sunaryanto ditangkap karena menjadi dokter gadungan dengan nama Ingwy Tito Banyu dan mendirikan klinik di Cikarang Selatan
SERAMBINEWS.COM - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap seorang dokter gadungan, yang sudah cukup lama beroperasi.
Sosok pria bernama asli Sunaryanto ditangkap karena menjadi dokter gadungan dengan nama Ingwy Tito Banyu dan mendirikan klinik di Cikarang Selatan, Bekasi.
Sunaryanto sudah membuka praktik selama lima tahun di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (19/3/2024), sosok dokter gadungan tersebut diperlihatkan di depan awak media.
Sunaryanto mengenakan baju tahanan berwarna oranye, rambutnya dicat berwarna coklat dan tangannya terlihat sudah diborgol.
Dia ditangkap polisi di kliniknya yang sudah berdiri selama lima tahun di Perum Taman Cikarang Indah Blok F 20 No 6 Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Pelaku diamankan pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024, sekiranya pukul 19.30 WIB di Klinik Prataman Keluarga Sehat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Selasa (19/3/2024).
Motif dokter gadungan tersebut membuka praktik selama lima tahun karena faktor ekonomi.
"Motif karena kebutuhan ekonomi. Sebelum (jadi) dokter, dia pengangguran," imbuh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Nekat Jadi Polisi Gadungan, David Heydar Gasak Uang Pacar Rp165 Juta, Dipakai untuk Judi Slot
Buka praktik sejak 2019
Twedi menuturkan bahwa pelaku membuka klinik tersebut pada 2019.
Banyak warga Bekasi yang menjadi korban "pengobatan" abal-abal ITB.
"Korbannya ada beberapa masyarakat karena (klinik ITB) sudah beroperasi dari 2019 sampai 2024," tutur Twedi.
Twedi menuturkan, polisi masih mendalami apakah ada dampak serius yang dialami para korban.
"Masih didalami karena kan tadi ada buku pasien. Nanti kami juga dalami ada kerugian apa dari masyarakat setelah berobat," imbuh dia.
Polisi juga masih mencari tahu jumlah pasien yang telah diobati oleh ITB.
Karena itu, polisi menyita sejumlah dokumen dan rekam medis yang dimiliki pelaku.
"Dia beraksi sendiri, dibantu perawat. Mereka (tidak tahu ITB dokter gadungan) hanya bekerja sebagai petugas," kata Twedi.
Sita barang bukti peralatan medis
Polisi menyita sejumlah peralatan medis dari klinik Pratama Keluarga Sehat milik ITB.
"Barang bukti yang diamankan satu buah KTP atas nama dokter ITB, enam buah buku daftar pasien dan resep periode dari bulan Agustus 2020 dengan bulan Februari 2024," imbuh Twedi.
Twedi menyampaikan, selain barang bukti tersebut, ada pula sejenis obat-obatan dan satu buah buku hasil laboratorium.
Baca juga: FAKTA Mantan Kondektur jadi Dokter Gadungan PSS Sleman: Tersangka Comot Ijazah Dokter dari Google
Kronologi Penangkapan
Sebelumnya diberitakan, Sunaryanto ditangkap pada Jumat (15/3/2024) pukul 19.30 WIB di kliniknya yang beralamat di Perum Taman Cikarang Indah Blok F 20 No 6 Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Penangkapan Sunaryanto berawal dari adanya laporan warga yang curiga dengan kredibilitas Sunaryanto.
Polisi kemudian mendalami bersama IDI Kabupaten Bekasi dan Dinkes Kabupaten Bekasi.
Sunaryanto dipastikan bukan berprofesi sebagai dokter.
"Memang benar pelaku tidak memiliki SIP dan tidak terdaftar sebagai dokter," ucap Twedi.
Sunaryanto dinyatakan melakukan praktik sebagai tenaga medis atau penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 439 dan/atau Pasal 441 atau Pasal 312 UUD RI No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan/atau Pasal 378 KUHP.
"Ancaman hukumannya lima tahun penjara," tandas Twedi.
Ngaku Pernah Sekolah Kesehatan dan Magang di Klinik
Sunaryanto dokter gadungan yang ditangkap polisi mengaku pernah belajar di sekolah kesehatan di Surabaya.
"Dia itu dulu dari pengakuannya pernah sekolah tinggi kesehatan di Surabaya, di salah satu sekolah tinggi," kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/3/2023).
Rudi mengatakan Sunaryanto mengklaim pernah magang di salah satu klinik.
Hasil magangnya itu, kata Rudi, dipraktikkan saat menjadi dokter gadungan.
"Terus dia pernah magang di klinik juga. Jadi dia memperhatikan bagaimana dokter memberikan resepnya gimana sih. Sama dia dapat pengetahuan itu browsing internet," katanya.
Dia menegaskan penyidik tidak langsung percaya pada pengakuan Sunaryanto.
Rudi mengatakan Sunaryanto saat ini masih diperiksa intensif di Polsek Cikarang Selatan.
Selain itu, dia menyebut peralatan praktik kedokteran dari pelaku didapat dari membeli di pasar.
"Dia beli di Pasar Pramuka. Kayak suntik-suntik itu kan banyak dijual bebas," ucap Rudi.
Baca juga: Miris Seorang Kakek di Aceh Timur Lecehkan Anak Perempuan Dibawah Umur
Baca juga: TERUNGKAP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Ternyata Punya Bisnis Kapal Ikan, Motif Tak Terungkap
Baca juga: Buka Bimtek Petugas PPIH 2024, Wamenag Harap Pelayanan Haji Makin Baik
Kompas.com dengan judul "Tertangkapnya Dokter Gadungan di Bekasi: 5 Tahun Tipu Pasien, Kini Berakhir Dibui"
Fachrul Razi Calon Dokter yang Berpulang sebelum Wisuda, Tangis Kakak Pecah Saat Wakili Sang Adik |
![]() |
---|
Bupati Hadiri Konferensi Internasional, Perkuat Komitmen Pemenuhan Dokter Spesialis di Nagan Raya |
![]() |
---|
AAC Sendu! Fachrul Calon Dokter Berpulang sebelum Wisuda, Tangis Sang Kakak Pecah Saat Terima Ijazah |
![]() |
---|
Fachrul, Calon Dokter Berpulang Sebelum Wisuda, Tangis sang Kakak Pecah Saat Wakili Wisuda |
![]() |
---|
RSUD Meuraxa ‘Pilot Project’ Program Pendidikan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.