Lima Murid MIN 1 Bireuen Ikuti Kombanas Tingkat Nasional

Ujian perlombaan yang berlangsung Rabu adalah  babak penyisihan Kombanas tahun 2024. Hanafiah yang didampingi Kepala MIN 1 Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lima murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bireuen atau MIN Matang Glumpang  di Gampong Neuheun, Kecamatan Peusangan, Bireuen mengikuti Kompetensi Bahasa Arab Nasional (Kombanas).

Perlombaan bahasa Arab diikuti  secara online dari Jakarta  berlangsung satu hari.

Para murid MIN mengikuti lomba tersebut di ruang laboratorium komputer sekolah setempat, Rabu (20/3/2024).

Tgk Hanafiah SAg MA selaku pengawas pembina MIN 1 Bireuen kepada Serambinews.com, Kamis (21/3/2024) menjelaskan, lima peserta itu adalah Aqilah Munawarah, Azzahira Qamara Azzuri, Fatimah Azzahra, Fatin Syahira dan Muhibbul Jamal, mereka murid kelas IV sampai kelas VI MIN tersebut.

Baca juga: Cara Cek Data Non ASN di BKN untuk Daftar CPNS-PPPK 2024, Segera Klik Link Berikut

“Dari lima peserta, satu diantara laki-laki yaitu Muhibbul Jamal, sedangkan empat lainnya perempuan,” ujarnya.

Ujian perlombaan yang berlangsung Rabu adalah  babak penyisihan Kombanas tahun 2024. Hanafiah yang didampingi Kepala MIN 1 Bireuen Sarjani dan Kepala Laboratorium Emil Syahril juga mengatakan,  kelima
peserta merupakan siswa yang dipilih oleh madrasah dan diberi bimbingan mengikuti lomba tingkat nasional secara online ini, jelasnya.

Mereka yang berada di ruang laboratorium madrasah mengikuti pembukaan lomba, teknis pengisian soal, menjawab 40 soal dengan durasi waktu selama 1,5 jam dari pukul 09.00 - 10.30 WIB.

Kompetensi tersebut merupakan kolaborasi Alef Education Indonesia dan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia, dan pengumuman nanti diumumkan panitia tingkat nasional," ujarnya.

Pengawas Pembina MIN 1 Bireuen berharap terutama bagi siswa - siswi dapat meningkatkan prestasinya baik di tingkat madrasah, kecamatan, provinsi dan sampai tingkat nasional.

"Pesan saya kepada sekolah agar terus membimbing dan memotivasi siswa dapat mengikuti lomba dan
tingkatkan prestasi sampai tingkat nasional," imbuhnya.

Begitu juga harapannya kepada para guru pembimbing agar tidak bosan - bosan untuk membimbing siswa-siswi karena kehebatan siswa-siswi juga guru pembimbing menjadi hebat dan bermartabat, madrasah juga menjadi go
nasional, pesan Hanafiah. (*)