Berita Lhokseumawe
Dua Gerhana di Bulan Ramadhan Tidak Terihat di Aceh, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak
karena bidang orbit Bulan memiliki kemiringan 5 derajat dari bidang orbit Bumi, mengakibatkan tidak setiap bulan baru
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
karena bidang orbit Bulan memiliki kemiringan 5 derajat dari bidang orbit Bumi, mengakibatkan tidak setiap bulan baru
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total akan terjadi dalam bulan Ramadhan 1445 H.
Kedua gerhana tersebut merupakan dua gerhana dari empat gerhana yang akan terjadi di tahun 2024.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA, Minggu (24/3/2024), menjelaskan, Gerhana Matahari terjadi pada fase Bulan baru (new moon).
Baca juga: Mantan Anggota Senator Aceh, T Bachrum Manyak Meninggal Dunia
Sedangkan gerhana Bulan terjadi pada fase bulan purnama (full moon).
Namun karena bidang orbit Bulan memiliki kemiringan 5 derajat dari bidang orbit Bumi, mengakibatkan tidak setiap bulan baru akan terjadi gerhana Matahari dan tidak setiap bulan purnama akan terjadi gerhana Bulan.
Gerhana pertama dalam Ramadhan 1445 H adalah gerhana bulan penumbra.
Gerhana Bulan penumbra akan terjadi pada Senin 25 Maret 2024.
Secara global gerhana bulan penumbra ini akan terjadi mulai pukul 04.53.11 UT sampai 09.32.18 UT atau pukul 11.53.11 Wib sampai 16.32.18 Wib.
Wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana Bulan Penumbra adalah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.
Sedangkan wilayah Indonesia lain, termasuk Aceh tidak dapat melihat gerhana tersebut karena saat gerhana terjadi posisi Bulan masih di bawah ufuk dan masih siang hari.
"Gerhana Bulan Penumbra merupakan peristiwa dimana Bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti Bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra).
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata Bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop," jelasnya.
bulan ramadhan
Kajian Ilmu Falak
Ilmu Falak
Dua Gerhana di Bulan Ramadhan
gerhana bulan
Serambinews.com
Polres Lhokseumawe Gelar Pangan Murah, 1.000 Kg Beras Habis Dibeli Warga |
![]() |
---|
Polres Lhokseumawe Musnahkan BB Sabu Seberat 183 Gram Diblender |
![]() |
---|
Baru 8 Gampong di Lhokseumawe Tuntas Cairkan Dana Desa Tahap II Tahun 2025, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Rusunawa Poltek Lhokseumawe, Kerugian Negara Capai Rp 928 Juta |
![]() |
---|
PNL dan Kampus Tiongkok Resmi Kolaborasi, Perkuat Pendidikan Vokasi Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.