PNL dan Kampus Tiongkok Resmi Kolaborasi, Perkuat Pendidikan Vokasi Internasional

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menandai langkah besar dalam penguatan jejaring pendidikan vokasi global dengan menjalin kerja sama strategis bersama Chongqing Water Resources and Electric Engineering College (CQWREEC), Tiongkok.

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, di ruang Theatre lantai V Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) PNL. 

Acara bertajuk International Cooperation and MoA Signing Ceremony tersebut dihadiri oleh sekitar 220 peserta, termasuk pimpinan kampus, dosen, mahasiswa, serta delegasi CQWREEC.

Direktur PNL, Dr (C) Ir Rizal Syahyadi, ST, MEngSc, IPM, ASEAN.Eng, APEC.Eng menyampaikan, bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam memperluas relasi internasional PNL.

Khususnya di bidang teknik sipil, konstruksi bangunan air, dan teknik elektro.

Baca juga: PNL dan PLN Indonesia Power Kembangkan Teknologi Pemanfaatan Limbah Industri yang Ramah Lingkungan

“Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap bersaing di tingkat global,” tegas Rizal.

Ia juga menekankan, bahwa sinergi ini sejalan dengan visi PNL sebagai institusi yang Mandiri, Unggul, dan Global. 

Kehadiran CQWREEC diyakini akan memperkuat posisi PNL sebagai pusat pendidikan vokasi di Aceh yang mampu menarik investasi dan menghasilkan inovasi.

Dari pihak CQWREEC, Hu Shangquan selaku Secretary of the Party Committee menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat PNL. 

Ia menyoroti pentingnya pendidikan vokasi sebagai jembatan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.

Baca juga: PNL Plus Dua Lembaga Raih Juara Pengelolaan BMN Paling Produktif pada KPKNL 2025

“Kami siap menghadirkan program pertukaran, kurikulum bersama, dan riset kolaboratif yang mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang manajemen air pintar, energi hijau, dan teknologi kelistrikan,” ujar Hu.

Hu juga mengungkapkan rencana pendirian dua pusat unggulan: ASEAN Smart Water Resource Panda College dan China–Indonesia Green Power College.

Kedua lembaga itu nantinya akan menjadi pionir dalam pengembangan kurikulum, sertifikasi bersama, dan pertukaran akademik lintas negara.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional PNL, Usman, ST, Meng, PhD menambahkan, bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari inisiasi tahun sebelumnya.