Respons Panggilan Darurat, Banda Aceh Siagakan 7 Ambulans

Laporan Muhammad Nasir l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh saat ini menyiagakan tujuh unit ambulans untk merespons panggilan darurat dari warga kota.

Ambulans tersebut berada di bawah naungan Public Safety Center (PSC) 119 layanan cepat tanggap darurat, yang sudah dilengkai dokter hingga perawat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh, dr Lukman menyampaikan, tujuh ambulans yang disiagakan itu merupakan bagian dari PSC 119, untuk melayani penanganan kedaruratan bagi warga di kota itu pra rumah sakit.

Baca juga: VIDEO Putin Marah Besar, Bersumpah Akan Balas Dalang Tragedi Konser di Moskow

“Tujuh ambulans yang kita siagakan ini sudah dilengkapi dengan tenaga medis yang siap memberikan layanan 24 jam, jadi nanti masyarakat yang membutuhkan pertolongan, sebelum di rujuk ke pusat layanan kesehatan di Banda Aceh, bisa diperiksa oleh dokter di PSC kita,” ujar Lukman.

Bahkan, saat libur lebaran Idul Fitri mendatang, PSC 119 Banda Aceh sudah akan siaga 24 jam tanpa libur.

Sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, dapat menghubungi mereka. Beberapa hal yang bisa diminta pertolongan PSC seperti kecelakaan, bencana alam, hingga kondisi darurat di rumah.

Namun kepada warga Banda Aceh yang ingin mendapatkan pertolongan PSC 119 diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas sehingga para petugas dapat bergerak dengan cepat sesuai dengan lokasi dan tempat pasien yang akan ditangani untuk dirujuk ke pusat layanan kesehatan.

Jika ada kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi 119 atau langsung ke nomor WA operator Banda Aceh di 08116780119.

Dikatakan Lukman, penanganan pada tahap pra rumah sakit tersebut dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan setiap orang yang mengalami kegawat daruratan sehari-hari termasuk bencana alam.

“Kalau dengan ambulans PSC 119 ini, orang terkena musibah sudah bisa ditolong saat dalam perjalanan, karena ada tim medis dan fasilitas. Kalau pakai mobil pribadi kan tidak ada,” tutupnya.(*)