Penembakan Massal di Moskow

Sosok Islam Khalilov, Bocah 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dari Penembakan Massal di Moskow

Dia memandu para penonton ke tempat yang aman untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar dari Fox News
Sosok Islam Khalilov, bocah 15 tahun yang menjadi pahlawan setelah memandu 100 orang untuk keluar dari gedung di mana menjadi lokasi penembakan massal yang menewaskan 137 orang. 

"Semua ini terjadi di depan mata saya. Sejujurnya, saya masih dalam kondisi syok. Seorang pria ditembak tepat di depan saya, saya tidak bisa berhenti memikirkannya," cerita Khalilov.

Baca juga: Korban Tewas Penembakan Massal di Moskow Jadi 137 Orang, 4 Pelaku Serangan Teror Diadili

Kronologi dan Korban Jiwa

Dikutip dari BBC, peristiwa berawal ketika ada lebih dari 5.000 orang Rusia hendak menonton grup band rock, Picnic, di Balai Kota Crocus di Moskow pada Jumat malam waktu setempat.

Tak berselang lama, orang-orang bersenjata dengan mengenakan kamuflase menyerbu masuk ke lobi gedung dan langsung merangsek ke lokasi konser digelar.

Seorang saksi mata mengungkapkan penembakan massal terjadi beberapa menit sebelum grup band Picnic tampil.

Selain melakukan penembakan, para penyerang bersenjata itu turut membakar gedung dengan menggunakan bom molotov.

Hal tersebut membuat adanya kerusakan dan kebakaran di gedung tersebut.

Lantas, dikutip dari outlet berita Rusia, Baza, sebanyak 28 orang ditemukan tewas di toilet dan 14 orang lainnya tergeletak di tangga gedung tersebut.

Adapun peristiwa berdarah ini diklaim dilakukan oleh ISIS.

"Para petempur ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," tutur ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dikutip dari AP pada Sabtu (23/3/2024).

Sementara Komite Investigasi Rusia mengungkapkan jumlah korban tewas akibat tragedi berdarah ini menembus 137 orang,

Dari total jumlah itu, ada tiga anak-anak yang turut menjadi korban.

"Jenazah 137 orang, termasuk tiga di antaranya anak-anak, ditemukan di lokasi kejadian," demikian pernyataan dari Komite Investigasi Rusia, dikutip dari Reuters, Minggu (24/3/2024).

Selain itu, komite juga mengungkapkan telah menemukan senjata dan amunisi di lokasi kejadian serta mobil yang dipakai para tersangka untuk melarikan diri dari gedung konser Balai Kota Crocus.

Di sisi lain, Pengadilan Basmanny Moskow telah mengadili empat dari 11 tersangka yang ditetapkan dalam tragedi penembakan massal tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved