Berita Bireuen

Pandrah Kandeh Bireuen Pertahankan Tradisi Masak Kanji Rumbi

tradisi memasak kanji rumbi sudah menjadi tradisi turun temurun, bukan saja di Pandrah Kandeh.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Kaum ibu Desa Pandrah Kandeh, Kecamatan Pandrah, Bireuen, Selasa (26/3/2024) sedang memasak kanji rumbi di meunasah desa setempat. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak puasa pertama Ramadhan tahun ini, meunasah Desa Pandrah Kandeh, Kecamatan Pandrah Bireuen ramai dengan kaum ibu yang memasak kanji rumba sebagai makanan khas berbuka bagi masyarakat Aceh. 

Kegiatan masak memasak kanji rumba seperti pada Selasa (26/3/2024) sejak pukul 09,00 WIB, meunasah sudah
ramai dengan kaum ibu dan juga laki-laki. 

Mereka berbagi tugas masing-masing untuk memasak kanji rumbi dalam kuali besar.

Setelah masak nantinya dibagi kepada warga yang datang ke meunasah terutama warga desa sekitar.

Dimasak mulai pukul 09.00 WIB masak sekitar pukul 03.00 WIB, masyarakat mengambilnya usai shalat Ashar. 

Keuchik Gampong Pandrah Kandeh, Abdul Manan mengatakan, tradisi memasak kanji rumbi sudah menjadi tradisi turun temurun, bukan saja di Pandrah Kandeh.

Baca juga: VIDEO - Memasak Kanji Rumbiu Khas Ramadhan di Desa Pandrah Kandeh Bireuen

Tapi sejumlah desa lainnya di Pandrah dan lainnya melakukan kegiatan serupa masak kanji rumba.  

Disebutkan, kanji rumbi salah satu khas Aceh merupakan campuran rempah-rempah yang menyegar tubuh penikmatnya.

Selain itu, pembuatan kanji rumbi penuh dengan budaya sosial dimana makanan khas Aceh tersebut kerap dibagikan kepada warga atau warga lainnya.

"Hari ini kami  membagikan takjil bubur kanji rumbi sebanyak 500 orang bagi warga Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Lancok Ulim, Nase Barat, Nase Timu dan   Nase Me,” ujarnya 

Disebutkan, bahwa proses pembuatan kanji rumba tersebut tidaklah susah, berupa beras berkualitas bagus
direbus bersama rempah-rempah hingga menjadi bubur.

 Bumbu yang ditumbuk halus ini antara lain  bawang goreng, seledri, serta bawang putih dan campuran sejumlah rempah-rempah lainnya. 

Bubur Kanji yang sudah siap saji itu, kemudian dibagikan pada warga dan ke sejumlah warga yang datang ke lokasi untuk mendapatkan kanji rumbi tersebut menjelang berbuka. (*)

Baca juga: Masjid Islamic Center Lhokseumawe Sedia Menu Berbuka Puasa Kanji Gratis Hingga Akhir Ramadhan 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved