Syiar

Pemko Langsa Peringati Malam Nuzul Quran, Abani Murdani Jelaskan Perjalanan Turunnya Alquran

Itulah wujud implementasi kita atas peringatan Nuzulul Quran ini,” sebut Plt Kadis Syariat Islam

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Abani Murdani Muhammad, Pimpinan Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziziyah saat menyampaikan tausiah malam peringatan Malam Nuzul Quran. 

Laporan Zubir l Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Rabu (27/3/2024) malam memperingati Malam Nuzul Quran 1445 Hijriah/2024 Masehi, di Masjid Darul Falah Langsa.

Peringatan peristiwa turunnya ayat Alquran pertama kali kepada Rasulullah SAW ini, diisi penceramah Abana Murdani Muhammad, Pimpinan Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziziyah.

Plt. Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Langsa Tgk Fauzaruddin sebagai umat Islam, Alquran adalah petunjuk dalam setiap langkah hidup, maka dari itu Nuzulul Quran adalah momen yang memberi kesempatan untuk merenungkan betapa besar dan mendalamnya kearifan yang terkandung dalam Al-Quran.

Baca juga: 166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

"Itulah wujud implementasi kita atas peringatan Nuzulul Quran ini,” sebut Plt Kadis Syariat Islam.

Tgk Fauzaruddin juga berharap peringatan Nuzulul Quran dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat kerjasama dan persaudaraan.

Tgk Abana Murdani Muhammad dalam tausiahnya, menyampaikan Nuzulul Quran adalah peristiwa awal turunnya Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah atau Langit Dunia dari Baitul Izzah, barulah turun ke bumi dihantarkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur.

Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw dan ilmu yang terkandung dalam Alquran secara singkat dapat dikatakan sudah lengkap mencakup hal, Hablum Minallah dan Hablum Minannas, dan murni dari Allah saw.

"Alquran diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw tepat di bulan suci Ramadhan, saat Nabi Muhammad saw berada di Gua Hira," jelas Abana.

Di masa itu, Alquran turun di tengah kaum kafir yang sangat ahli sastra.

Mereka meragukan kemukjizatannya yang mana Alquran ini dikatakan hanyalah karangan Nabi Muhammad saw semata. 

Menjawab keraguan itu, Allah swt menantang bagi siapa saja yang meragukan Alquran untuk membuat tandingan yang serupa dengannya.

Hal ini dijelaskan dalam Alquran, Surat Al Baqarah ayat 23 dan 24, yang artinya:

“Dan jika kamu meragukan (Alquran) yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar” (Al Baqarah ayat 23).

“Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir”.(Al Baqarah ayat 24).

Malam peringatan Malam Nuzul Quran 1445 Hijriah dihadiri unsur Forkopimda, Ketua MPU, Ketua MAA, para Asisten, sejumlah Pimpinan OPD, ASN, dan ratuzan masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved