Syiar
Bupati Aceh Utara Bentuk Tiga Tim Awasi Pengajian Rutin di 27 Kecamatan Selama Agustus
Melalui surat edaran Nomor 100/1012 tertanggal 29 Juli 2025, Ayah Wa menginstruksikan agar seluruh camat menyelenggarakan pengajian bulanan yang
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil yang akrab disapa Ayah Wa, resmi membentuk tiga tim pengawasan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pengajian rutin di seluruh kecamatan sepanjang bulan Agustus 2025.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, tiga tim khusus dibentuk yaitu Tim A, dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Utara, Tim B, dikomandoi Wakil Bupati Aceh Utara dan Tim C, diketuai oleh Sekretaris Daerah Aceh Utara.
Masing-masing tim beranggotakan perwakilan dari dinas, badan, dan bagian pemerintahan terkait. Mereka bertugas mengawasi, mengevaluasi, dan memberi dukungan teknis terhadap pelaksanaan pengajian di lapangan.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Seruan Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Aceh Utara yang dikeluarkan pada 20 Mei lalu.
Melalui surat edaran Nomor 100/1012 tertanggal 29 Juli 2025, Ayah Wa menginstruksikan agar seluruh camat menyelenggarakan pengajian bulanan yang wajib diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN.
Pengajian dijadwalkan berlangsung hampir setiap hari selama bulan Agustus, umumnya dimulai pukul 09.00 WIB dan berlokasi di aula kantor camat. Namun, untuk Kecamatan Kuta Makmur, kegiatan digelar di Masjid Darul Muhya.
Beberapa kecamatan seperti Seunuddon dan Kuta Makmur bahkan akan menggelar dua kali pengajian dalam sebulan, menunjukkan tingginya animo dan kesiapan pelaksanaan.
Sebagai bentuk transparansi dan panduan, surat edaran tersebut turut melampirkan jadwal lengkap kegiatan di 27 kecamatan.
Baca juga: Abu Manan Isi Pengajian Tastafi di Pidie, Bahas Pemahaman Adanya Tuhan Lewat Ciptaan
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah pelaksanaan pengajian malam hari di Kecamatan Meurah Mulia pada 30 Agustus pukul 20.00 WIB—sebuah pendekatan yang jarang dilakukan dan dinilai inovatif.
Program pengajian rutin ini diharapkan dapat menjadi pondasi spiritual bagi masyarakat Aceh Utara, mempererat silaturahmi antar-instansi, dan menciptakan atmosfer kerja yang lebih harmonis dan bertanggung jawab secara moral.
"Dengan kegiatan seperti ini, kita sedang membangun karakter masyarakat dan aparatur yang sadar akan tanggung jawab keagamaannya. Aceh Utara harus terus menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai syariat," pungkas Bupati.
Kegiatan ini juga terbuka bagi berbagai unsur masyarakat sebagai wujud penguatan nilai-nilai keagamaan dan peningkatan pembinaan spiritual secara kolektif.
"Pengajian ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata dari ikhtiar pemerintah daerah dalam membentuk karakter aparatur dan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam," ujar Bupati Aceh Utara.
Setiap kecamatan akan menjadi tuan rumah bagi pengajian yang dilangsungkan secara bergilir, dimulai pada 31 Juli hingga 31 Agustus 2025.
Ayah Wa juga meminta para camat untuk melibatkan unsur Muspika, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), kepala Puskesmas, keuchik, imum mesjid, tokoh agama, perwakilan pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan.(*)
Teks Foto
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, SE., MM.
SMAN 3 Seulimeum Peringati Maulid, Dirangkai dengan Tausiah dan Santuni Anak Yatim |
![]() |
---|
Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Pakai Bahasa Arab Menurut UAS, Ini Ucapan Barakallah Fii Umrik |
![]() |
---|
PW Ikadi Aceh Gelar Daurah Tahsin Alquran dan Lomba Gebyar Ramadhan |
![]() |
---|
Pawai Mobil Hias dan 'Khanduri Peutamat Daroih' Semarakkan Aceh Ramadhan Festival |
![]() |
---|
Qari Internasional Takdir Feriza Kembali Diundang ke Turki Lantunkan Quran di Masjid Istana Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.