Berita Aceh Tamiang

Sambut Nuzulul Quran, Polres Aceh Tamiang Bedah Buku Kapolri Bersama Anggota DPR RI

Buku berjudul Presisi, Transformasi dan Demokasi Jenderal Sigit ini merupakan karya anggota DPR RI, Nasir Djamil.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Anggota DPR RI Nasir Djamil bersama Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis saat diskusi atau bedah buku Kapolri Jenderal L Sigit P, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polres Aceh Tamiang menyambut Nuzulul Quran dengan beragam kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, salah satunya bedah buku Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Bedah buku ini dirangkai dengan buka puasa bersama sejumlah unsur Forkopimda, pemuda dan mahasiswa di Aula Dhira Brata Mapolres Aceh Tamiang, Kamis (28/3/2024) sore hingga malam.

Buku berjudul Presisi, Transformasi dan Demokasi Jenderal Sigit ini merupakan karya anggota DPR RI, Nasir Djamil. 

Politisi PKS itu bahkan secara khusus menghadiri langsung ulasan buku ini dan membagikannya secara gratis.

“Sebenarnya buku ini tertunda karena aktivitas saya di DPR RI. Alhamdulillah akhirnya bisa saya selesaikan,” kata Nasir.

Baca juga: SK 5 Komisioner KIP Nagan Raya yang Baru Telah Keluar, Ketua DPRK Sebut Hanya Tinggal Pelantikan

Nasir membuka bedah buku ini dengan bercerita dirinya menjadi anggota DPR RI sejak 2004 atau telah bermitra dengan dengan sejumlah Kapolri, di antaranya Da’i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri hingga kini Listyo Sigit Prabowo.

Diakuinya seluruh Kapolri membawa misi positif untuk membawa Polri lebih maju dan baik, misalnya Promoter yang diusung Kapolri Tito Karnavian.

“Kalau kemarin ada Promoter, kini Pak Sigit mengusung Presisi. Tujuannya sama, untuk meningkatkan kualitas di tubuh kepolisian,” ungkapnya.

Namun bukan persoalan slogan ini yang kemudian menempatkan Sigit sebagai sosok Kapolri ideal di mata Nasir.

“Birahi menulis saya muncul ketika dia (Sigit) melayani demonstran di DPR. Belum pernah ada Kapolri melayani naik mobil komando. Saya bayangkan kalau ada sniper bahaya sekali. Tidak ada pengamaman sama sekali,” kata Nasir.

Baca juga: Nezar Patria Minta Anak Muda Aceh Kreatif dan Tak Tergantung APBA

Politisi yang sempat menjadi jurnalis di Serambi Indonesia ini kemudian mendalami kehidupan pribadi Sigit mulai dari masa remaja hingga berkarir ke kepolisian. 

Karakter kepribadian jujur dan bertanggung jawab yang dimiliki sejaka Sigit muda dinilai Nasir layak disampaiken ke publik, khususnya untuk polisi di daerah.

“Saya berharap semangat Pak Sigit ini harus menular ke daerah, itu tujuan saya menulis buku ini,” kata Nasir Djamil.

Bedah buku ini sendiri mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak yang hadir dalam diskusi ini, di antaranya Ketua MPU Aceh Tamiang, Syahrizal, perwakilan rektorat dan mahasiswa STAI Aceh Tamiang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved