Berita Aceh Besar

Sampah di Aceh Besar Melonjak Selama Ramadan, Masuk TPA Capai 85 Ton Per Hari, Ini Dilakukan DLH 

Sampah itu terutama berasal dari sumber sampah rumah tangga, serta sampah ampas tebu dan batok kelapa muda.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Seorang petugas sedang berupaya mengangkut tong sampah menggunakan satu unit armroll truck di kawasan Aceh Besar, Jumat (30/3/2024). 

Sampah itu terutama berasal dari sumber sampah rumah tangga, serta sampah ampas tebu dan batok kelapa muda.

Laporan Sara Masroni | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar, Muwardi SH, mengungkapkan jumlah sampah meningkat selama Ramadan 1445 Hijriah dibanding bukan biasanya. 

Sampah itu terutama berasal dari sumber sampah rumah tangga, serta sampah ampas tebu dan batok kelapa muda.

Hal ini terlihat dari dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Aceh Besar

"Peningkatan volume sampah seperti di TPA Jantho, dari 10 ton per hari menjadi 11 ton per hari. 

Sementara di TPA Regional Blang Bintang, jumlah sampah yang masuk rata-rata meningkat dari 80 ton per hari menjadi 85 ton per hari," kata Muwardi kepada Serambinews.com, Sabtu (30/3/2024).

Meski terjadi lonjakan volume sampah, pihaknya menegaskan akan tetap mengerahkan armada selama Ramadan dengan jumlah yang sama seperti hari-hari biasa. 

Baca juga: VIDEO - Ikuti Harvey Moeis, Kejagung Sebut Sandra Dewi Bakal Menyusul Suami Jadi Tersangka

Armada yang dikerahkan mencakup 26 dumtruck, 19 armroll truck, 2 truk kecil dan enam pikap. 

Sebagai upaya mengatasi lonjakan volume sampah, DLH Aceh Besar, juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. 

Termasuk pengelolaan sampah di tingkat lokal serta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan sampah selama bulan puasa guna memastikan ketersediaan fasilitas pengangkutan yang memadai serta efisiensi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Besar," pungkasnya. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved