Gagal di Politik, Giring Kembali ke Studio Nulis Lagu dan Bikin Kue
Gagal di politik karena tak jua tembus ke Senayan sebagai Anggota DPR RI, Giring Ganesha memilih kembali ke studio, menulis lagu dan bikin kue.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Gagal di politik karena tak jua tembus ke Senayan sebagai Anggota DPR RI, Giring Ganesha memilih kembali ke studio, menulis lagu dan bikin kue.
Mantan vokalis Nidji itu mulai memberikan sinyal untuk kembali ke profesi awalnya sebagai penyanyi.
"Saya lagi balik lagi ke studio," ucap Giring Ganesha di kawasan BSD Tangerang, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (1/4/2024).
"Ya mulai nulis lagu lagi, berkarya lagi," tambahnya.
Selain itu, mantan vokalis grup band Nidji ini juga mulai menjajaki kesibukan dengan membuat usaha kue kering.
"Dan juga sekarang lagi sama teman lagi mau memajukan usahanya cookies," ungkap Giring.
Diketahui, pria yang pernah menjadi Ketua Umum PSI itu meninggalkan kariernya sebagai vokalis salah satu grup band terkenal pada tahun 2019 lalu.
Sosok yang mempopulerkan lagu Laskar Pelangi itu memilih jalan untuk berkarier di politik dengan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.
Terakhir, Giring maju dari Dapil 1 Jawa Barat dan bersaing dengan sosok-sosok populer termasuk istri mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Hanya saja, mantan Ketum PSI itu gagal ke Senayan karena belum mampu bersaing dan partainya belum mencapai ambang batas 4 persen.
Baca juga: Giring Lantik Pengurus PSI Se-Aceh, Ini Pengurus DPW PSI Aceh dan Target Partai dalam Pemilu 2024
Baca juga: Awal Bulan, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Senin 1 April 2024
Keras Mengkritik
Sebelumnya mantan Ketum PSI, Giring Ganesha dikenal sebagai sosok yang keras mengkritik kebijakan pemerintah khususnya saat Anies Baswedan memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu kritiknya yakni soal pembangunan sirkuit Formula E sebagai yang dilontrakan melalui akun Twitter-nya, @Giring_Ganesha.
Dikutip dari Tribunnews.com, Giring Ganesha membagikan video kala menyambangi lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Giring mengaku melihat sekelompok kambing dan sempat kejeblos di sirkuit Formula E saat mengkritik gelaran balap mobil listrik itu.
Moment tersebut dibagikan melalui laman Twitter pribadi mantan vokalis Nidji tersebut.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang mengisap," cuitnya pada Rabu (5/1/2022) lalu.
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini," tambahnya
Dalam video berdurasi 1.58 detik itu langsung menyorot suasana di sekitar sirkuit dengan pemandangan gerombolan kambing.
"Sekarang kita sudah di lokasi nih guys, Formula E bersama kambing-kambing," ucapnya.
Melihat hal ini, Giring meragukan pengerjaan trek ini bakal selesai pada April 2022 mendatang, termasuk meragukan ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini terselenggara pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Kamis (6/1/2022) lalu.
Baca juga: Polresta Banda Aceh Siapkan 6 Pos Antisipasi Mudik hingga Razia Petasan Jelang Idul Fitri 1445 H
Video pun berlanjut, ia mengitari lokasi sirkuit sambil asik berkomentar pedas era kepemimpinan Anies.
Namun tepat di menit 1.16 detik, ia justru berteriak minta tolong lantaran kakinya terperosok
"Gua ga habis pikir uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak," ucap Giring.
"Ya Allah ya Allah kaki gua nyangkut lagi. Tolong dong. Gila nih tanahnya lembek abis kayak begini bisa jadi sirkuit apa ngga nih, haduh," paparnya.
Dinilai Kampanye Hitam
Sementara Aktivis 98, Agung Nugroho menilai tindakan Giring sebagai dalam vlog-nya lebih mengarah pada kampanye hitam atau black campaign, ketimbang mengungkap data ilmiah.
Menurutnya apa yang dilakukan Giring tak terlihat seperti pimpinan partai politik, melainkan bak seorang komedian.
"Jadi lebih cocok jadi komedian ketimbang ketum parpol," kata Agung dalam keterangannya dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (6/1/2022).
Ketua Umum Rekan Indonesia ini juga mengkritisi upaya Giring sebagai pimpinan parpol yang menyempatkan datang langsung ke lokasi ketimbang mengerahkan jajarannya seperti kepala bidang atau departemen partai.
"Seharusnya persoalan ini bisa dilakukan oleh kepala bidang atau departemen di struktur partainya. Ini menunjukan bahwa PSI miskin sumber daya manusia," ucapnya.
Selain itu, dalam vlog-nya Giring terkesan tak punya data valid perihal progres penyelenggaraan Formula E.
Hal itu terlihat saat Giring menyebut lokasi balapan internasional itu masih berupa tanah berumput dan banyak kambing berkeliaran.
Padahal kata Agung pengerjaan sirkuit di kawasan Ancol itu baru akan dimulai pada Februari 2022. Sementara saat ini masih dimulai proses tender.
"Hal ini lucu Giring bilang begitu, karena tender saja baru dimulai dan pengerjaan sirkuit baru bulan Februari 2022," ungkap Agung.
"Giring harusnya pakai logika, bagaimana mungkin Formula E di Jakarta bisa disetujui FIA jika tidak masuk akal? Apa Giring lebih cerdas dari tim ahli FIA, saya rasa tidak," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.