Berita Pidie

Jalan Nasional Lintas Beureunuen - Tangse Pidie Masih Berlumpur, Arus Mudik Lebaran Akan Terganggu

Menurutnya, kerusakan jalan nasional itu kian parah saat dua minggu memasuki bulan suci Ramadhan ini.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/M NAZAR
Tokoh masyarakat Beureunuen, Haji Jamal, bersama warga di jalan Tangse, Pidie, Senin (1/4/2024), yang berlumpur. 

Muhammad Rizal (61) warga Rambong, Kecamatan Mutiara Timur, kepada Serambinews com, Senin (1/4/2024) menyebutkan, jalan nasional Tangse berubah menjadi lumpur, lantaran truk yang mengangkut pasir basah untuk proyek Rukoh.

Sehingga air bercampur pasir dalam truk tumpah ke badan jalan.

"Kita minta truk tidak lagi mengangkut pasir basah. Begitu juga truk berbadan besar yang berat sekitar 38 ton agar tidak lagi mengangkut pasir proyek. Jadi pasir diangkut truk diesel saja," kata lelaki yang berkebun di Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Tokoh masyarakat Beureunuen Haji Jamal Abadi, kepada Serambinews.com, Senin (1/4/2024) mengungkapkan, ia turun langsung melihat jalan Tangse berlumpur setelah tiga kali dilaporkan warga kepadanya.

Jalan tersebut berlumpur akan mengganggu arus mudik warga pada lebaran saat pulang ke Tangse, Mane dan Geumpang.

Baca juga: Padu Padan Baju Lebaran untuk Pria dan Wanita Ala Fashion Stylish

"Saya minta kepada pihak terkait untuk memperbaiki jalan Tangse yang berlumpur sehingga mudik lebaran tahun ini tidak terganggu," jelasnya.

Kata Haji Jamal, selain itu ditemukan tumpukan material pasir bercampur batu di pinggir badan jalan Tangse. Akibatnya jalan menjadi sempit dan rawan kecelakaan.

Tumpukan pasir itu harus dibersihkan, lantaran mengganggu pengguna jalan. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved