Breaking News

Bireuen

Keude Samalanga Terbakar, Kerugian Ditaksir Lebih Rp 4 Miliar

Kebakaran itu menghanguskan 10 tempat usaha, di antaranya 4 toko menjual barang kelontong dan 1 toko usaha fotocopy dan percetakan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Suasana upaya pemadaman api yang menghanguskan 10 tempat usaha di Keude Samalanga yang terbakar Senin (1/4/2024) malam. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 10 pintu tempat usaha jualan di Keude Samalanga Bireuen versinya di deretan jualan sayur kawasan Desa Keude Aceh, Samalanga Bireuen terbakar Senin (1/4/2024) ludes terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp 4 miliar lebih.

Menyangkut dugaan penyebab kebakaran, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH melalui Kapolsek Samalanga, AKP Soeharto kepada Serambinews.com, Selasa (2/4/2024) mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan berbagai informasi.

Disebutkan, usai pemadaman api di lokasi kejadian, tim Polsek Samalanga bersama tim identifikasi Polres Bireuen turun ke lokasi, langkah pertama memasang police line dan juga meminta keterangan dari sejumlah warga yang pertama melihat sumber api. “Ada warga melihat sumber dari salah satu tokoh permanen, kemudian api membesar,” ujarnya.

Kapolsek Samalanga menambahkan, selain memasang police line pihaknya juga akan memintai keterangan sejumlah pemilik tempat usaha, namun belum bisa dilakukan saat ini dan menunggu kondisi lebih mudah dihubungi. “Para pemilik umumnya warga Samalanga dan pada waktunya kami akan memintai keterangan,” ujarnya.

Menjawab Serambinews.com, dugaan sementara penyebab kebakaran, Kapolsek Samalanga belum dapat memastikan, ada informasi yang diduga sumber api konslet arus listrik di salah satu tempat usaha deretan tersebut, namun dugaan tersebut perlu penyelidikan lebih lanjut.

Tim identifikasi dari Polres Bireuen juga sudah melakukan tugasnya menyelidiki sumber api penyebab terjadinya kebakaran di Keude Samalanga, Bireuen.

Kebakaran Keude Samalanga Bireuen, Senin (1/4/2024) menyebabkan 10 tempat usaha ludes terbakar. Camat Samalanga Taufik  SE kepada Serambinews.com mengatakan, sejauh ini sumber api yang mengakibatkan terjadi kebakaran belum diketahui pasti.

Dampak kebakaran tersebut kata Camat, ada ada 10 tempat usaha terbakar terdiri dari 4 unit toko menjual barang kelontong dan 1 toko usaha fotocopy dan percetakan.

Kemudian tiga kios terdiri dari dua jualan sayur dan satu kios jualan bumbu. Selain itu, ada dua rak jualan pisang di kaki lima depan ruko permanen yang terbakar.

“Untuk kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 4 miliar, ujar Camat Samalanga.

Adapun pemilik lima toko permanen yang terbakar menurut data sementata dari camat, satu deretan dari arah utara ke selatan dekat jembatan rangka baja Samalanga yaitu took kelontong milik Mukhtar (56) warga Gampong Namploh Manyang, Kecamatan Samalanga.

Kemudian toko Fotocopy dan Percetakan milik Sabirin (46) warga Namploh Baroh, Samalanga, toko jualan kelontong milik Muhammad (35) warga  Gampong Muko Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya. 

Selanjutnya, dua unit toko kelontong milik H Jafar (65) penduduk  Gampong Namploh Manyang,  Samalanga.

Selain itu, tiga kios terbakar, satu  kios jualan sayur milik Intan (36) ibu rumah tangga, Gampong Putoh, Samalanga dan kios jualan bumbu milik Fadli (45) warga Gampong Pineung Siribee,  Samalanga, kios jualan sayur milik Kak Amel (45) ibu rumah tangga, penduduk Gampong Namploh Baroh, Kecamatan Samalanga.

Selain itu ada dua unit rak tong pedagang jualan pisang kaki lima di lokasi juga terbakar yaitu milik Kak Lot.(45) warga Gampong Namploh Manyang, Samalanga dan milik Tgk Muhammad (47) warga Gampong Curucok, Kecamatan Simpang Mamplam, rinci Camat Samalanga.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved