Senyum Nek Salamah Terima Bantuan Rumah dari Ibu Pj Gubernur Aceh, 30 Tahun Tinggal di Gubuk 2x3 M

Laporan Yeni Hardika | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Raut wajah kebahagiaan terlihat saat rombongan Mellani Subarni, istri Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, SE, MSi tiba di rumah barunya, di Desa Lamteuba Droe, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Selasa (2/4/2024).

Ia bersama ketiga anaknya memang sudah menunggu kedatangan rombongan Mellani dan para pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh.

Begitu juga perangkat desa dan warga setempat.

Mereka pun sudah memenuhi setiap kursi yang telah disediakan di bawah tenda sederhana yang terpasang di halaman depan rumah baru Nek Salamah.

Nek Salamah (80), menjadi salah satu warga yang menerima manfaat Program Rumah Sangat Sederhana (RSS) yang digagas oleh DWP Aceh.

Selama 30 tahun lebih sepeninggal suaminya, ia telah menempati gubuk berkonstruksi kayu yang disebutnya sebagai rumah itu.

"Sejak suami meninggal dunia," ujar Nek Salamah saat hari peresmian rumah barunya, Selasa (2/4/2024).

Kondisi gubuk panggungnya cukup memprihatinkan, karena hanya memiliki satu ruangan dengan ukuran 2 x 3 meter. 

Bukan hanya sebagai kamar tidur, ruangan kecil itu juga digunakan sebagai ruang tamu hingga dapur untuk menyiapkan kebutuhan makanan sehari-hari ia dan anak-anaknya.

Rumah baru Nek Salamah didirikan di samping rumah lamanya, setelah peletakan batu pertama pada 21 November 2023 lalu.

Peresmian rumah barunya dilakukan oleh Mellani Subarni selaku Penasehat DWP Aceh, ditandai dengan penarikan tirai bersama dengan Nek Salamah.

Dalam sambutannya, Mellani mengungkapkan bahwa rumah Nek Salamah dibangun dari donasi yang dikumpulkan oleh anggota DWP Aceh. 

Pembangunan rumah Nek Salamah merupakan bagian dari program DWP Aceh yang telah direncanakan pada saat Raker 2022 dan baru mulai dilaksanakan pada 2023.

"Pada kesempatan pertama ini, DWP Aceh melaksanakannya di Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di Desa Lamteuba Droe. Penerimanya Salamah yang merupakan masyarakat kurang mampu dengan kondisi rumah memprihatinkan," ungkap Mellani.