Berita Banda Aceh

Jelang PON Aceh-Sumut, BI Galakkan Penggunaan QRIS di Toko Souvenir

Bank Indonesia Perwakilan Aceh terus menggiatkan sosialisasi penggunaan QRIS kepada pelaku usaha khususnya pedagang souvenir di Aula Kantor BI Aceh

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Pelaku usaha Souvenir melakukan foto bersama usai kegiatan sosialisasi digitalisasi keuangan dan tausiah ramadhan di Aula Kantor BI Aceh, Selasa (2/4/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Indonesia Perwakilan Aceh terus menggiatkan sosialisasi penggunaan QRIS kepada pelaku usaha khususnya pedagang souvenir di Aula Kantor BI Aceh, Selasa (2/4/2024).

Sosialisasi itu mereka balut dengan kegiatan buka bersama yang diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Tgk Mustafa Husen Woyla.

Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Aceh, Rachmat Riyanto, mengatakan, penggunaan transaksi itu non tunai itu menurut penting untuk digalakkan.

Pasalnya, di akhir tahun nanti akan digelar kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, dimana masyarakat luar kini mulai terbiasa melakukan transaksi dengan QRIS.

"Ini bukan kerja kita sendiri juga, perlu ada kolaborasi dan pemerintah dan institusi jasa keuangan untuk mensosialisasikan ini," kata Rachmat kepada Serambi.

Baca juga: Mudahkan Wisatawan Berstransaksi, BI Aceh Bangun Ekosistem QRIS Lewat Sabang Marine Festival

Dia mengatakan, pihaknya mendorong agar konsumen dan pelaku usaha untuk sama-sama meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di Aceh.

Hal itu kata dia, dikarenakan adanya dorongan permintaan pasar, terlebih saat PON nanti. "Digilasasi ini keharusan dan dapat memudahkan. Dan ini ada multiplayer efek," ucapnya.

Saat ini pihaknya, masih perlu melakukan komunikasi intens yang lebih sering dengan para pelaku usaha. 

"Kita harap teman-teman perbankan ikut ambil peran dalam kegiatan ini. Nantinya, kita juga akan melakukan reward kepada toko yang menerima transaksi melalui QRIS," pungkasnya.

Sementara itu, Tgk Mustafa Husen Woyla saat memberikan tausiah mengatakan, Islam adalah agama yang rahmat sekalian alam. Artinya ia memberikan kemudahan untuk siapa saya.

Masyarakat dan pelaku usaha saat ini masih kurang mendapat sosialisasi terkait manfaat penggunaan QRIS itu sendiri. 

Baca juga: HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Bagikan Sembako untuk Kaum Dhuafa 

"Padahal saat ini kita sudah dipermudah. Jadi janganlah kita menjadi bagian yang mempersulit diri. Jangan terjebak pada masa selagi bisa dipersulit untuk apa dipermudah.

 Dan QRIS merupakan salah satu cara mempermudah masyarakat untuk bertransaksi, tanpa harus bawa uang tunai,"
ungkapnya.

Ia mengatakan, Rasulullah Saw menyampaikan dalam haditsnya  agar umat muslim memudahkan segala urusan yang ada di sekitarnya, dan jangan dipersulit dan berilah kabar gembira, serta jangan sampai mereka marah.

"Jadi artinya pelanggan bisa lari jika tidak menyediakan sesuatu yang mempermudah mereka. 

Dan janganlah kita mencegah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Hal itu merupakan sesuatu yang tercela," pungkasnya.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Selatan Serahkan Buku Tabungan dan QRIS kepada Pengurus BMG

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved