Perang Gaza
Bersumpah Balas Dendam, Iran Beri Hormat Terakhir ke Para Jenderal IRGC yang Tewas Dibom Israel
Israel belum mengomentari serangan tersebut, namun para analis melihatnya sebagai peningkatan kampanye melawan Iran dan proksi regionalnya yang berisi
"Kematian bagi Israel!" dan “Matilah Amerika!” mereka berteriak.
Setelah upacara pemakaman hari Jumat di Teheran, jenazah Garda Revolusi yang terbunuh di Damaskus akan dibawa ke kampung halaman mereka untuk dimakamkan.
Televisi pemerintah menyiarkan rekaman pertemuan serupa pada hari Jumat di kota-kota Iran lainnya termasuk Mashhad, Qom, Sanandaj dan Shahrekord.
Kantor berita Fars melaporkan bahwa di antara mereka yang hadir adalah Ziad Nakhala, pemimpin kelompok Jihad Islam yang berjuang bersama Hamas di Gaza.
Kepala Garda Revolusi Jenderal Hossein Salami juga menghadiri upacara tersebut, begitu pula Presiden Ebrahim Raisi dan pendahulunya Hassan Rouhani, media lokal melaporkan.
“Kami memperingatkan Anda, tidak ada tindakan musuh terhadap sistem suci kami yang tidak terjawab,” kata Salami, berbicara di podium sambil menunjukkan plakat besar dengan tulisan Arab “Banjir Merdeka” terpampang di atasnya.
“Runtuhnya (rezim Zionis) sangat mungkin terjadi dan dekat dengan rahmat Tuhan,” tambahnya, seraya mengatakan bahwa AS “sangat dibenci oleh dunia, terutama di negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim” karena mendukung Israel.
Khamenei mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan di Damaskus adalah upaya “putus asa” Israel yang “tidak akan menyelamatkan mereka dari kekalahan” di Gaza.
Pada hari Kamis, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk menanggapi upaya-upaya yang merugikan Israel, seiring negara tersebut bersiap menghadapi kemungkinan tanggapan Iran terhadap dugaan pembunuhan Israel terhadap komandan Korps Garda Revolusi Islam di Suriah.
Berbicara pada pertemuan kabinet keamanan segera setelah panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Netanyahu mengatakan “Iran telah bertindak melawan kami selama bertahun-tahun – secara langsung dan melalui proxy. Oleh karena itu, Israel bertindak melawan Iran dan proksinya – baik secara defensif maupun ofensif.”
Netanyahu menambahkan: “Kami akan tahu bagaimana membela diri, dan kami akan bertindak berdasarkan prinsip sederhana: bahwa siapa pun yang menyakiti kami atau berencana untuk menyakiti kami, akan kami celaka.”(*)
300 Ribuan Warga Australia Tumpah ke Jembatan Sydney, Aksi Desak Hentikan Genosida Israel di Gaza |
![]() |
---|
Barbarisme Tentara Penjahat Israel, Bantai 62 Warga Gaza Sejak Fajar di Tengah Kelaparan Massal |
![]() |
---|
Israel Halangi Lebih dari 22.000 Truk Bantuan Masuki Gaza di Tengah Kelaparan Massal |
![]() |
---|
Panci Kosong di Tangannya, Seorang Anak Gaza Lelah Mencari Makanan Tertidur di Gerbang Rumah Sakit |
![]() |
---|
Di Pasar Makanan Kota Gaza, Harga-harga Meroket di Tengah Kelaparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.