Gara-gara HP, Pawang Boat di Aceh Timur Dipukul Hingga Meninggal di TPI, Begini Kronologisnya

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pawang boat bernama Feri (42), warga Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur menjadi korban pemukulan dan penganiayaan hingga meninggal dunia di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Idi Rayeuk, Sabtu (6/4/2024).

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Muhammad Rizal menyebutkan, lokasi kejadian di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Idi, Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk.

“Peristiwa ini bermula saat korban (FR), sedang duduk di sebuah warung kopi dengan dua rekannya Ridwan dan Alimuddin,” katanya.

“Tiba-tiba datang pelaku AM alias Batok dan menuduh korban telah mengambil handphone (HP) miliknya sambil mengayunkan kursi ke arah korban,” urai Iptu M Rizal.

“Namun perselisihan itu berhasil dilerai oleh pemilik warung. AM kemudian keluar dari warung tersebut,” ungkap Kasat Reskrim.

Ketika berada di luar warung, pertikaian antara AM dengan korban serta Ridwan kembali terjadi.

Kali ini hingga berujung pemukulan terhadap korban yang dilakukan oleh AM.

Terkena pukulan pelaku, korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Di sisi lain, Ridwan masih berkelahi dengan AM sehingga dilerai oleh Alimuddin.

“Korban yang tidak sadarkan diri kemudian diangkat dan diletakkan di atas meja dalam keadaan kritis,” terangnya.

“Namun tidak lama kemudian, korban meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa untuk dilakukan visum,” sebut Kasat Reskrim.

Sementara itu, AM yang tahu korban meninggal dunia, berusaha melarikan diri.

Tapi ia berhasil diamankan oleh warga dan anggota Sat Polairud Polres Aceh Timur.

Setelah diamankan, anggota Sat Polairud Polres Aceh Timur menghubungi Polsek Idi Rayeuk, selanjutnya AM dibawa ke Polsek Idi Rayeuk.

“Langkah-langkah yang kami lakukan, mengamankan pelaku, mendatangi lokasi, dan melakukan olah TKP, serta mengambil keterangan saksi yang melihat peristiwa ini," terangnya.(*)