Dokter Cuti, Pasien Batal Operasi

“Saat ini dokter bius cuti karena acara keluarga di Banda Aceh. Kamis ini baru masuk kembali. Rumah sakit kita hanya ada satu dokter bius dan sangat kurang.” Dedi Apriandi, Direktur RSUD SIM Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Seorang pasien kecelakaan di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya gagal menjalani operasi meskipun sudah berpuasa dan berada di ruang operasi selama 1 jam.

Hal ini disebabkan dokter bius yang seharusnya menanggani pasien tersebut sedang cuti. Akhirnya, dokter bedah merujuk pasien laki-laki berusia 13 tahun itu ke rumah sakit di Banda Aceh, Minggu (7/4/2024) sore.

Keluarga pasien mengaku kecewa terhadap pelayanan di RSUD sehingga pasien sempat terkatung-kantung selama 1 jam di ruang operasi. "Apalagi pasien sudah berpuasa hingga beberapa jam persiapan operasi," kata Riski Bintang, paman pasien, Minggu.

Ia berharap kejadian seperti tidak lagi terulang ke depan, apalagi keponakannya butuh penanganan cepat dari medis. "Alhamdulilah, kini sudah dirujuk ke Banda Aceh," ujarnya.

Sementara Direktur RSUD SIM Nagan Raya, dr Dedi Apriandi dikonfrmasi mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung menindaklanjuti.

"Ternyata miskomunikasi. Saat ini dokter bius cuti karena acara keluarga di Banda Aceh. Kamis ini baru masuk kembali. Rumah sakit kita hanya ada satu dokter bius dan sangat kurang," kata Dedi.

Sebelum dirujuk ke Banda Aceh, kata Dedi, pihak RSUD SIM telah berupaya menghubungi rumah sakit terdekat yakni RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, namun dokter di sana juga sedang cuti. "Kini pasien sudah dibawa ke Banda Aceh," kata Dedi yang baru sehari bertugas sebagai direktur.(riz)

Selama Lebaran, RSUD-YA Tetap Buka Layanan 24 Jam

SEMENTARA Rumah Sakit Umum Daerah Yullidin Away (RSUD-YA) Tapaktuan, Aceh Selatan tetap buka pelayanan 24 jam selama libur lebaran dan cuti bersama.

Direktur RSUD-YA dr Syah Mahdi melalui Kabid Pelayanan dr Ikram kepada Serambi, Minggu (8/4/2024) mengatakan pelayanan disiagkan 24 jam untuk emergency dan rawat inap.

"Sedangkan untuk rawat jalan atau layanan poliklinik mengikuti jadwal cuti hari raya Idul Fitri. Namun masyarakat dapat berobat melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD)," ungkapnya.

Ia pun memastikan petugas kesehatan tetap standby dan bekerja seperti biasa untuk pelayanan gawat darurat dan rawat inap.

"Kami berharap dengan bukanya layanan gawat darurat dan rawat inap bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di hari libur lebaran atau cuti bersama Idul Fitri 1445 H tahun ini,"pungkasnya.(l)