Breaking News

Pilpres Usai, BLT Rp600 Ribu Tak Kunjung Cair, Ini Kata Sri Mulyani dan Risma

Padahal, BLT sebesar Rp600 ribu bagi setiap KPM itu disiapkan pemerintah untuk periode Januari-Maret 2024.

Editor: Amirullah
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Ilustrasi BLT Bantuan Langsung Tunai BLT. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo) 

SERAMBINEWS.COM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tak kunjung menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.

Padahal, BLT sebesar Rp600 ribu bagi setiap KPM itu disiapkan pemerintah untuk periode Januari-Maret 2024.

Dalam gelaran Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan, BLT tersebut belum dicairkan karena pihaknya belum menerima dokumen pencairan anggaran terkait program BLT Mitigasi Risiko Pangan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Program BLT Mitigasi Risiko Pangan memang baru diputuskan dan diumumkan pemerintah pada Januari lalu.

Dengan demikian, anggarannya tidak termasuk ke dalam anggaran program bantuan sosial (bansos) tahun ini, yang perumusannya dilakukan pada tahun lalu.

"Kementerian Keuangan belum dapat dokumen untuk eksekusi bantuan mitigasi risiko pangan tersebut. Jadi belum ada pelaksanaannya," ujar Sri Mulyani, dalam Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024).

Untuk merealisasikan program BLT Mitigasi Risiko Pangan, diperlukan penambahan anggaran bansos yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kemensos.

Oleh karenanya, kata Sri, diperlukan pengajuan anggaran dari kementerian yang dipimpin oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Namun dalam persidangan yang sama, Risma mengatakan, BLT Mitigasi Risiko Pangan tidak termasuk dalam program bansos yang sudah disiapkan oleh Kemensos tahun ini.

Risma pun mengaku, dirinya tidak berani untuk mengajukan penambahan anggaran untuk program yang baru diumumkan pada Januari lalu itu.

Pasalnya, dirinya tidak mengetahui kondisi keuangan negara tahun ini.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BLT Rp 600.000 Tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Sri Mulyani"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved