Idul Fitri 1445 H
Ini Ucapan Selamat Idul Fitri yang Benar
Mana ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang benar, Taqabbalallahu Minna Waminkum arau Minal Aidin wal Faizin? Berikut penjelasannya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM – Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Umat muslim menyambut datangnya Idul Fitri ini dengan suka cita setelah sebulan menjalankan puasa.
Memberikan ucapan ketika Idul Fitri sepertinya sudah menjadi kebiasaan umat muslim, khususnya di Indonesia.
Muslim di Indonesia kerap mengucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dengan kalimat yang berbeda-beda.
Ada yang mengucapkan "Minal Aidin wal Faizin", sementara yang lainnya menyebut "Taqabbalallahu Minna Waminkum".
Namun, bagaimana sebaiknya memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang benar?
Apakah dua kalimat itu benar dan bagaimana hukum mengucap selamat Hari Raya Idul Fitri?
Sebenarnya mengucap selamat Hari Raya Idul Fitri itu tidak pernah dicontohkan dan tidak juga dilarang oleh Rasulullah SAW.
Maka, jumhur ulama mengatakan, hukum mengucapkan Selamat Lebaran atau Selamat Idul Fitri itu MUBAH (boleh).
Bisanya umat Islam Indonesia menyampaikan ucapan berupa: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal 'Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, atau Taqabbalallahu minna waminkum.
1. Taqabbalallahu minna waminkum
Terdapat berbagai riwayat dari beberapa sahabat bahwa mereka biasa mengucapkan Selamat Hari Raya dengan ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum”.
Taqabbalallahu minna wa minkum memiliki arti “Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian”.
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata, bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari ied (Idul Fithri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minkum”.
Imam Ahmad berkata: “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di Hari Raya Idul Fitri mengucapkan: Taqabbalallahu minna wa minka”.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah ditanya, “Apa hukum mengucapkan selamat hari raya? Lalu adakah ucapan tertentu kala itu?”
Beliau rahimahullah menjawab, “Ucapan selamat ketika Hari Raya Idul Fitri dibolehkan. Tidak ada ucapan tertentu saat itu. Apa yang biasa diucapkan manusia dibolehkan selama di dalamnya tidak mengandung kesalahan (dosa).”
2. Minal ‘Aidin wal Faizin
Ucapan “Minal ‘Aidin wal Faizin” artinya “Kita kembali dan meraih kemenangan”.
Tidak ada dalilnya yang melarangan pungucapan tersebut.
Melainkan hal tersebut adalah sebuah doa: Allahummaj'alnaa minal 'aidin wal faizin.
3. Mohon Maaf Lahir Batin
Ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” saat Idul Fitri juga tidak ada satu dalil pun yang menunjukkan seperti ini.
Namun, hukumnya boleh saja karena tidak ada larangan.
4. 'Id Mubarak
Ibnu Taimiyah ditanya dalam Majmu Fatawa (24/253),
apakah ucapan selamat hari raya yang biasa diucapkan orang-orang : Ied Mubarak (hari raya yang diberkahi), dan semacamnya, apakah ada dasarnya dalam syariat atau tidak?
Maka beliau menjawab:
Adapun ucapan selamat hari raya dimana sebagian orang mengucapkan kepada sebagian lain apabila bertemu setelah shalat Id:
Taqabbalallahu minna waminkum, dan semoga Allah menyampaikanmu tahun depan, dan semacam itu, maka ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian Imam seperti Ahmad dan lainnya,
Tetapi Imam Ahmad berkata :
aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib.
Pada kesimpulannya, mengucap Minal Aidin wal Faizin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum diperbolehkan dan tidak ada larangan dalam dalil manapun. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Idul Fitri
Ucapan Selamat Idul Fitri yang Benar
Ucapan Selamat Idul Fitri
Taqabbalallahu Minna Waminkum
Minal Aidin Wal Faizin
hari raya
Serambinews
Serambi Indonesia
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.