Campur Bahan Ini Saat Masak Nasi, Ini Manfaatnya kata dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Nasi merupakan makanan yang dikonsumsi oleh banyak orang meski bagi beberapa orang ada yang membatasi asupan nasi atau menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya.

Nasi menjadi sumber karbohidrat yang penting dan merupakan makanan pokok bagi banyak orang di berbagai negara, terutama di Asia.

Bagi sebagian orang, bahkan ada yang beranggapan jika tak makan nasi rasanya belum sah makan.

Meski sangat mengenyangkan, namun mengonsumsi nasi dapat memicu naiknya kadar gula darah hingga berujung diabetes.

Karbohidrat pada nasi putih dipecah menjadi glukosa di dalam tubuh.

Hal inilah yang membuat kadar gula dalam darah bisa meningkat saat terlalu banyak mengonsumsi nasi putih.

Di samping risikonya menganggu kesehatan, sebagian orang lantas masih merasa berat untuk tidak mengonsumsi nasi dalam sehari.

Baca juga: Cukup Gunakan Jahe dan Bahan Ini, dr Zaidul Akbar Ungkap Resep Redakan Nyeri Asam Urat, Ini Caranya

Jika kondisinya demikian, maka bagaimana cara terbaik konsumsi nasi untuk mencegah kenaikan gula darah?

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang kerap membagikan informasi seputar pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian dakwahnya membeberkan cara terbaik mengonsumsi nasi putih sehingga gula darah tidak melonjak.

Adapun cara yang dimaksud adalah menambahkan lemak sehat saat anda mengonsumsi nasi.

"Kalau Anda makan nasi dan belum bisa tinggalkan nasi, maka carilah atau tambahkan lemak di nasi anda," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (22/2/2024).

Adapun lemak yang bisa anda jadikan opsional adalah lemak dari virgin coconut oil (VCO), minyak zaitun, kelapa parut dan biji-bijian.

"Jadi di nasi itu anda campurkan dengan VCO, minyak zaitun, biji-bijian, kelapa parut supaya dia ada tambahan lemaknya," sambungnya.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Obat Lambung dari Air Tajin, Usahakan Berasal dari Beras Jenis Ini

Menurut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, penambahan lemak pada nasi sangat bagus.

Bertemunya karbohidrat dan lemak dipercaya tidak menyebabkan gula darah melonjak.