Libur Lebaran
Pante Paku di Bireuen Belum Diresmikan, Pengunjung Semakin Ramai
Pantai ini juga menjadi kawasan tempat nelayan biasa melakukan tarek pukat darat dan usaha penangkapan ikan lainnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Di Kecamatan Jangka Bireuen terdapat sejumlah objek wisata mulai dari Pantai Cemara Laut Jangka di Desa Jangka Mesjid, Kuala Pawoen Jangka di Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Pasir Hitam Pulau Makambing, Gampong Kuala Ceurape dan objek wisata pantai di Desa Pante Paku, Jangka.
Objek wisata Pante Paku, di Kecamatan Jangka ini belum dikenal luas dan belum diresmikan, namun para pengunjung semakin ramai seperti Minggu (14/4/2024) kawasan yang berjarak sekitar 2 KM lebih arah timur Keude Jangka dipenuhi para pengunjung umumnya para keluarga dan para remaja.
Amatan Serambinews.com, belasan kendaraan roda empat dan seratusan lebih sepeda motor para pengunjung parkir berjejer di kawasan tersebut.
Objek wisata pantai tersebut masih alami, bibir pantai yang luas, rindang dan juga terdapat belasan kios milik warga dan sudah ada belasan jambo untuk istirahat. Areal tersebut juga menjadi kawasan tarek pukat darat dan usaha tangkapan ikan lainnya.
Ada sejumlah boat ikan juga di bibir pantai. Para pengunjung selain menikmati indahnya alam juga dapat melihat para nelayan tradisional menarik pukat darat baik pagi, siang maupun sore. Menuju objek wisata tersebut juga dapat melihat pemandangan indah, ruas jalan ke lokasi tersebut juga terdapat hamparan tambak udang.
Keuchik Pante Paku, Muharzimi kepada Serambinews.com, Senin (15/4/2024) mengatakan, objek wisata tersebut sejak dua tahun terakhir semakin ramai dikunjungi warga dan masih sangat alami.
“Tempat wisata tersebut belum diresmikan, tapi pengunjung setiap hari libur semakin ramai, apalagi setiap lebaran banyak warga berkunjung ke Pante Paku,” ujarnya.
Muharzimi yang baru empat bulan sebagai kepala desa setempat mengatakan, objek wisata berkembang secara alami, walaupun masih alami sudah ramai dikunjungi warga dan mengharapkan perhatian dinas terkait agar lokasi tersebut dapat menjadi salah satu objek wisata terkenal.
Para pedagang yang membuka kios dan berjualan di lokasi tersebut diingatkan untuk melayani konsumen dengan baik dan tidak menaikkan harga baik makanan maupun minuman.
Pengembangan objek wisata masih mengalami kendala antara lain jaringan listrik belum ada ke lokasi tersebut, begitu juga jaringan PDAM. “Ruas jalan masuk perlu peningkatan dan pengaspalan, sehingga memudahkan para pengunjung dan warga dalam berbagai aktivitas,” ujarnya.(*)
Lokasi Wisata Sungai Krueng Gla di Pijay Ramai Dikunjungi Wisatawan |
![]() |
---|
Motor Gokai dan Speed Boat Menambah Serunya Berwisata di Pantai Ujong Seukee |
![]() |
---|
Polisi Amankan Lokasi Wisata Gunung Salak, Arus Lalu Lintas Jalan KKA Lancar |
![]() |
---|
Lebaran Ketiga Idul Adha, Pantai Ujong Blang Lhokseumawe Ramai Dikunjungi Wisatawan |
![]() |
---|
Pelabuhan Ulee Lheue Mulai Dipenuhi Wisatawan yang Ingin ke Sabang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.