Fakta Suami Bunuh Istri Pertama di Makassar, Dihabisi Tahun 2017 dan Dicor Semen, Istri Kedua Hilang

V merupakan saksi kunci dan melihat Jumiati dianiaya oleh ayahnya, H (43) pada saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Darsil Yahya M
H (43) pelaku pembunuhan terhadap istrinya U alias Jumiati (35) saat dibawa Tim Jatanras Polrestabes Makassar ke TKP di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No 6 B, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar, Sulsel, Minggu (14/42024) 

Lalu kemudian ada informasi yang mengatakan bahwa J bertemu dan berkomunikasi dengan mantan pacarnya.

"Sehingga di situlah mulai terjadi emosional daripada pelaku terhadap korban. Saat menanyakan. Ini tidak jawaban di situlah pelaku melakukan kekerasan," jelas Ngajib.

3. Pelaku aniaya korban tiga kali

Pelaku diduga melakukan penganiayaan sebanyak tiga kali selama tiga hari sampai korban meninggal dunia.

Ngajib menuturkan, pada hari ketiga saat J dianiaya oleh H, korban diketahui sudah tewas, dilansir dari Kompas.com, Senin (16/4/2024).

Pada hari pertama hingga ketiga, pelaku menggunakan balok untuk menganiaya korban.

Kemudian pada hari ketiga, pelaku juga melakukan pemukulan sebelum korban meninggal dunia.

 

4. Anak jadi saksi mata

V dan adiknya yang saat itu masih berusia lima tahun menjadi saksi mata pembunuhan ibu kandungnya.

V mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat ia masih duduk di bangku kelas IV SD.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD, sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak,” kata V.

Sepulang sekolah, tepatnya dua hari setelah penganiayaan pertama, V melihat J masih terbaring di tempat yang sama.

5. Anak dipaksa berbohong tentang kondisi ibunya

Usai menganiaya ibunya, V melihat ayahnya membawa pasir dan semen ke rumah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved