Harga Emas di Pidie Kian Meroket, Warga Pilih Menjual

"Harga emas masih tinggi, warga lebih memilih menjual. Hari ini, naik tipis per gram," kata Haji Jamal Abadi pedagang emas di Beureunuen kepada Serambinews.com, Rabu (17/4/2024).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga dua pekan terakhir ini, harga perhiasan  emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Rabu  (17/4/2024), kian meroket.

Naiknya harga logam kuning di Pidie, ternyata tidak membuat toko emas sepi dari warga.

Di saat harga emas melejit, warga di Pidie lebih memilih menjual logam mulia atau LM. 

"Harga emas masih tinggi, warga lebih memilih menjual. Hari ini, naik tipis per gram," kata Haji Jamal Abadi pedagang emas di Beureunuen kepada Serambinews.com, Rabu (17/4/2024).

Ia menyebutkan, harga emas 23 karat atau emas murni/london, masih dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.950.000 per mayam.

Sementara harga emas biasa atau emas 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.450.000 per mayam

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam atau emas masak lokal jenis 99,5 persen naik tipis hari ini. 

Harga emas 99,5 persen dibeli Rp 1.211.000 per gram dan dijual Rp 1.201.000 per gram.

Sementara harga emas jenis 99,5 persen kemarin dibeli Rp 1.210.000 per gram dan dijual Rp 1.200.000 per gram.

Baca juga: Terus Naik, Harga Emas di Langsa Tembus Rp 4 Juta Lebih Per Mayam

Sedangkan untuk harga emas jenis 9,999 persen atau logam mulia (LM) juga naik tipis.

Hari ini emas LM dibeli Rp 1.229.000 per gram dan dijual Rp 1.219.000 per gram. 

Kemarin, harga emas 9,999 persen dibeli Rp 1.220.000 per gram dan dijual Rp 1.210.000 per gram. 

Kata Haji Jamal, hari ini masyarakat lebih dominan menjual emas.

Masyarakat lebih banyak menjual emas untuk kebutuhan dan membayar utang.

Menurutnya, daya beli emas di masyarakat berkisar 30 persen. (*)

Baca juga: Naik Lagi, Segini Pasaran Harga Emas di Lhokseumawe Per 17 April 2024, Berikut Rincian Harganya