Aceh Tamiang
Sekolah Negeri Kalah Saing dengan Swasta, MPD Diminta Berperan Bangkitkan Mutu
MPD harus berpartisipasi dalam mendorong pendidikan lebih menjadi baik, membantu berinovasi dalam mencapai prestasi pendidikan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) diminta menguatkan peran agar bisa membantu mengembalikan kualitas sekolah negeri di Aceh Tamiang. Kecenderungan masyarakat lebih memilih menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan swasta.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra ketika melantik dan mengukuhkan 19 pengurus MPD Aceh Tamiang peiode 2024-2029, Jumat (19/4/2024) kemarin. Asra mengingatkan MPD merupakan badan yang dibentuk untuk membantu pemerintah daerah membangun kualitas pendidikan di daerah.
“MPD harus berpartisipasi dalam mendorong pendidikan lebih menjadi baik, membantu berinovasi dalam mencapai prestasi pendidikan,” kata Asra.
Asra kemudian menyinggung fenomena sikap orang tua memilih sekolah swasta dibanding negeri. Di sisi lain fenomena ini dianggap positif karena menciptakan kompetitif di dunia pendidikan. Namun bila terus dibiarkan, maka sekolah negeri yang dulunya merupakan pilihan utama, akan luntur.
“Saya herharap pengurus MPD yang baru bisa memberikan masukan bagaimana agat sekolah negeri ini bisa bangkit,” ucapnya.
Ia kemudian mengomparasikannya dengan kondisi hari ini. Menurutnya, salah satu yang paling nampak terasa ialah mulai lunturnya adab dan akhlak generasi muda hari ini.
“Dahulu ada pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan aqidah akhlak. Jadi kita sebagai murid maupun orang tua kita sangat sopan kepada guru. Kadang mendengar namanya saja kita sudah bergetar. Begitulah takzimnya kita kepada mereka. Tapi hari ini semuanya berubah, tidak begitu lagi,” urainya.
Berdasarkan SK Bupati Nomor 45/1098/2023 tertanggal 27 Desember 2023, kepengurusan MPD terdiri atas 19 orang, di mana Muttaqin ditunjuk sebagai Ketua dan Mukhlis NT serta Izwardi sebagai Wakil Ketua.(*)
| Pedagang Mengeluh, Genangan Air di Jalan Pasar Pagi Kota Kualasimpang Mengganggu Transaksi |
|
|---|
| Turun Tipis, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Tetap Pedas |
|
|---|
| Pegawai RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Ruang Kerja |
|
|---|
| Golden Melon Produksi Petani Aceh Tamiang Tembus Pasar Jakarta |
|
|---|
| Aceh Tamiang Dorong Optimalisasi CSR untuk Smart Farming |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.