Pembacokan di Aceh Timur
Pelaku Bacok Teman di Aceh Timur Diduga Gangguan Mental, Tapi Dikira Sudah Pulih dan Bekerja Lagi
Kasus pembacokan menggunakan parang di Aceh Timur ini terjadi, Sabtu (20/4/2024) malam.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Kasus pembacokan menggunakan parang di Aceh Timur ini terjadi, Sabtu (20/4/2024) malam.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Pria berinisial HA, pelaku pembacokan temannya bernama Zulfahmi di sebuah warung dalam gampong mereka di Desa Buket Jok, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, diduga mengalami gangguan jiwa.
Kasus pembacokan menggunakan parang di Aceh Timur ini terjadi, Sabtu (20/4/2024) malam.
Setidaknya hal ini disampaikan Liza, seorang keluarga korban menjawab Serambinews.com, Minggu (21/4/2024).
Liza mengatakan pelaku juga penduduk desa setempat yang sebelumnya dikenal memiliki masalah kesehatan mental.
Namun, dalam dua bulan terakhir, kondisinya telah membaik dan dia telah kembali bekerja seperti biasa.
"Pelaku, yang sebelumnya mengalami gangguan mental, kini telah pulih dan kembali bekerja," katanya.
Baca juga: Truk Pengangkut Batu Bara Diduga Ikut Antri Solar Subsidi, Warga Minta Pengawasan SPBU Ditingkatkan
Lebih lanjut, Liza menceritakan bahwa pada saat insiden tersebut, Zulfahmi tidak menyadari kehadiran pelaku yang menyerangnya dari belakang, sebelum pelaku tersebut melarikan diri.
Sebelumnya diberitakan, korban pembacokan di Gampong Buket Jok, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, menjalani operasi untuk mengobati luka-lukanya di RSUD Zubir Mahmud (RSUDZM) Aceh Timur.
Menurut laporan yang diterima oleh Serambinews.com, Minggu (21/4/2024) dari Liza, seorang anggota keluarga korban, Zulfahmi kini telah selsai menjalani operasi untuk memulihkan luka bacokan dialaminya.
Liza menyatakan, “Pasien baru saja meninggalkan ruang operasi dan saat ini masih memerlukan perawatan lanjutan terhadap luka-lukanya," tuturnya.
Liza menyebutkan Zulfahmi menderita tiga luka bacok yang serius.
“Luka terburuk terdapat di kepala, dengan dua luka lainnya berada di bahu dan perut,” kata Liza.
Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung di Aceh Tamiang, Tersangka Ditangkap Saat Bersembunyi di Rumah Orang Tuanya
Menurjtnya, saat ini, Zulfahmi masih dirawat di RSUDZM Aceh Timur.
BREAKING NEWS - Seorang Pemuda di Aceh Timur Bacok Kepala Teman Pakai Parang
Serambinews.com pertama kali memberitakan, seorang pemuda dari Buket Jok, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, berinisial HA membacok pria berinisial TU dengan parang, Sabtu (20/4/2034) malam.
Akibatnya, TU yang juga teman pelaku mengalami cedera parah di bagian kepala dan rusuknya.
Informasi awal diperoleh Serambinews.com dari penduduk sekitar lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.
Bahkan sebelum insiden itu, tidak ada pertengkaran atau perselisihan apa pun antara mereka berdua (pelaku dan korban) di warung tempat kejadian.
Baca juga: Dirjen PHU Ingatkan Jangan Tertipu Tawaran Haji Tanpa Antre Pakai Visa Lain, Pemeriksaan Diperketat
Pelaku yang membawa parang tiba-tiba mendekati tempat korban yang sedang berkumpul bersama teman-temannya.
Pelaku kemudian menyerang korban dengan beberapa kali pukulan menggunakan parang tersebut sebelum melarikan diri.
Tak lama kemudian, warga sekitar bersama polisi berhasil menangkap pelaku.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polsek Idi Rayeuk.
Sementara itu Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Teuku Syahril, saat temui pada malam kejadian menyatakan akan memberikan keterangan setelah pemeriksaan dilakukan.
"Iya pelaku sudah kita amankan, tapi untuk saat ini kami sedang melakukan interogasi , laporan akan kami keluarkan nanti setelah pemeriksaaan," tuturnya.
Baca juga: Bawa Senjata Tajam, Polisi Amankan Tiga Pelajar
Sementara itu, korban telah dibawa ke RSUD Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada informasi terbaru dari pihak kepolisian tentang pembacokan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.