Rektor Unmuha Aceh Serahkan Bantuan Masa Panik kepada Korban Kebakaran di Krueng Barona Jaya

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh menyerahkan langsung bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (22/4/2024).

Rektor Unmuha Aceh, Dr Aslam Nur MA menyampaikan bahwa bantuan masa panik itu merupakan ukhuwah islamiah antara Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh dengan keluarga yang tertimpa musibah kebakaran.

Bantuan ini bersumber dari Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Universitas Muhammadiyah Aceh (LazisMu Unmuha).

Rektor mengharapkan semoga bantuan masa panik ini dapat meringankan beban bagi keluarga yang tertimpa musibah kebakaran.

“Bantuan pada hari ini kami serahkan semata-mata sebagai bentuk ukhuwah islamiah. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah,” rata Aslam Nur.

Bantuan masa panik dari Unmuha Aceh itu diterima langsung oleh Maulizar (37) bersama istri, yang merupakan salah satu korban rumah terbakar pada Sabtu, 20 April 2024.

Kepada Rektor Unmuha ia menceritakan bahwa saat kebakaran itu terjadi, ia tidak sempat menyelamatkan harta bendanya karena api yang langsung membesar, sehingga ia hanya bisa menyelamatkan diri bersama istri dan anak.

“Kami ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Universitas Muhammadiyah Aceh yang sudah ikut membantu meringankan beban kami dengan menyerahkan bantuan masa panik ini,” ucap Maulizar.

Sebagai informasi, pada hari Sabtu, 20 April 2024, terjadi kebakaran di Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Dalam musibah itu empat rumah, satu toko kelontong, dan satu mobil MPV hangus terbakar dan rusak berat. (*)

Baca juga: Masalah Ginjal Pria Ini Sembuh Usai Minum Akar Alang-alang, Ini Resep dr Zaidul Akbar Sembuh 14 Hari

Baca juga: MK: Jokowi Tak Lakukan Nepotisme meski Dukung Gibran Cawapres

Baca juga: Israel Hancurkan Jalan-jalan di Tepi Barat, Penduduk: Murni Balas Dendam