Berita Kutaraja

Program MEUSEURAYA Diluncurkan, 40 Bidan Desa Dilatih untuk Tingkatkan Capaian Imunisasi Rutin

Sebanyak 40 bidan desa dan petugas imunisasi puskesmas akan mengikuti Program MEUSEURAYA ini.

Penulis: Hendri Abik | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Sebanyak 40 bidan desa dan petugas imunisasi puskesmas menjalani pelatihan Program MEUSEURAYA. 

Laporan Hendrik | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim The Leader  berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, UNICEF, dan WHO, berusaha membantu meningkatkan capaian imunisasi rutin di Aceh melalui pelatihan rutin kepada bidan desa (bides) di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai April hingga Juni 2024, dengan mentoring rutin pada 6 puskesmas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Puskesmas yang terpilih yaitu Puskesmas Batoh, Puskesmas Kuta Alam, dan Puskesmas Kopelma. Lalu, Puskesmas Blang Bintang, Puskesmas Darul Imarah, serta Puskesmas Baitussalam.

Kegiatan itu diberi nama Mentoring Puskesmas untuk Raih Imunisasi yang Asik (MEUSEURAYA).

Sebanyak 40 bidan desa dan petugas imunisasi puskesmas akan mengikuti Program MEUSEURAYA ini.

Puluhan bides ini akan dilatih penguatan kapasitas dan pengetahuan mulai dari pelaksanaan imunisasi rutin yang tepat, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), dan kemampuan komunikasi yang baik kepada masyarakat.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman, SpKKLP, MKM dalam sambutannya mengatakan, pentingnya kolaborasi antar sektor publik dan swasta serta lintas program demi meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi di Aceh.

“Pada tahun 2023, capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) di Provinsi Aceh merupakan salah satu terendah di Indonesia yakni sebesar 39,4 persen dari target nasional 100 persen,” terangnya.

“Sedangkan capaian imunisasi baduta lengkap (IBL) di Aceh pada tahun 2023 mencapai 17,3 persen,” sebut dr Iman, Senin (22/4 2024), di Aula Dinas Kesehatan Banda Aceh.

Melalui inisiatif MEUSEURAYA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan imunisasi di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Serta membantu mengatasi kendala-kendala dalam program imunisasi sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak dan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti difteri, polio, pertussis, diare, dan lain-lain.(*) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved