Berita Aceh Timur

Ironi di TPI Idi, Tangkapan Melimpah tapi Harga Ikan Justru Terjun Bebas, Begini Nasib Pedagang

“Seandainya ada fasilitas untuk membekukan ikan, mungkin penjual tidak akan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah,” ucapnya.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
Ikan melimpah di TPI Idi Rayeuk, Kamis (25/4/2024). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pasar ikan di Idi Rayeuk mengalami perubahan harga yang signifikan.

Beberapa jenis ikan, seperti tongkol, tuna, dan cakalang, mengalami fluktuasi harga.

Ikan tongkol kecil misalnya, harganya kini hanya Rp 5000 per kilogram.

Sedangkan ikan tongkol besar dihargai Rp 15.000 per kilogram, tuna Rp 20.000 per kilogram, dan cakalang Rp 20.000 per kilogram.

Kemudian, bandeng harganya kini sebesar Rp 30.000 per kilogram, dan ikan kembung Rp 30.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang ikan di TPI Idi Rayeuk, Razali mengeluhkan situasi ini.

Banyak ikan membanjiri pasar karena banyak nelayan yang pulang dengan stok ikan berlimpah.

Harga tongkol yang rendah menjadi masalah bagi para pedagang.

Selain itu, harga baby tuna juga mengalami penurunan drastis.

Pembeli di pasar juga enggan membeli ikan yang tidak segar, sehingga banyak ikan yang tidak terjual dan berisiko membusuk.

Para penjual menyatakan kekecewaan mereka terhadap potensi kerusakan ikan yang tidak terjual.

Karena itu akan berdampak pada penjualan hari berikutnya karena konsumen enggan membeli ikan yang sudah tidak segar lagi.

Razali menjelaskan, bahwa masalah kelebihan ikan di pasar merupakan fenomena yang sering terjadi dan menyebabkan kerugian finansial bagi para penjual.

“Seandainya ada fasilitas untuk membekukan ikan, mungkin penjual tidak akan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved