Nama Haji Uma Masuk Radar Golkar, TM Nurlif: Masih Proses Finalisasi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Golkar Aceh melakukan survei terhadap sejumlah nama bakal calon kepala daerah untuk melihat elektabilitas kandidat yang akan diusung pada Pilkada 2024.

Untuk bakal calon gubernur Aceh, ada nama Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif dan Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem.

Belakangan, nama anggota DPD RI asal Aceh Sudirman Haji Uma disebut-sebut juga masuk dalam survei sebagai calon gubernur.

Survei tersebut nantinya akan dilakukan oleh lembaga survei Poltracking sebanyak tiga kali selama periode Mei hingga Agustus 2024.

"Haji Uma juga masuk dalam survei kita," kata salah satu kader Partai Golkar yang tidak mau disebut namanya kepada Serambinews.com.

Baca juga: Bela Palestina, Houthi Serang Kapal Perusak AS di Teluk Aden, dan Kapal Israel di Samudera Hindia

Baca juga: Haji Uma: Dana Otsus Belum Direalisasi, Efek Keterlambatan Pengesahan APBA

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif tidak membantah nama Haji Uma masuk radar Golkar. "Masih dalam proses finalisasi. Sekarang lagi di tim penjaringan," katanya.

Namun Nurlif menegaskan bahwa Golkar belum memutuskan apakah nama Haji Uma akan disurvei atau tidak. "Belum masuk. Nanti kita lihat perkembangan," ujar dia.

Saat ditanya siapa nama figur lain dari nonkader yang akan disurvei Golkar, selain Mualem? "Tunggu saja nanti, kalau sudah selesai kita kasih kabar," demikian TM Nurlif.

Sementara Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, Syukri Rahmat yang dikonfirmasi juga membantah informasi itu.

"Tidak diusulkan oleh Golkar Aceh," katanya. "Dan sampai saat ini saya belum mendapatkan kabar soal ini," tambah Syukri Rahmat.

Untuk diketahui, Partai Golkar sudah mengusul 37 orang kader dan 51 orang simpatisan atau nonkader dari seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk disurvei sebagai bakal calon kepala daerah.

Pengusulan nama bakal calon dilakukan secara bertingkat, mulai dari DPD II Partai Golkar kabupaten/kota, DPD I Partai Golkar Aceh, dan DPP Partai Golkar.

Setiap tingkatan, nama yang diusul bisa berbeda-beda.(*)