Penyebab Gadis Open BO Tewas di Hotel, Korban Dibayar Rp1,5 Juta Sekali Main, Dua Pelaku Ditangkap

Dua wanita berinisial FA (16) dan APS (16) dicekoki narkoba saat berada di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sosok dua tersangka yang mencekoki remaja wanita berinisial FA (16) dengan narkoba hingga tewas saat dihadirkan polisi dalam sesi jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024) 

Adapun hal itu diungkapkan A usai dicecar pertanyaan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di hadapan awak media saat sesi jumpa pers, Jum'at (26/4/2024).

"Saya sebenarnya di chat bukan ngechat, jadi saya tidak pernah mengundang tapi saya diundang. Saya kenal dari korban atau gimana mungkin bahasanya tapi ya saya kenal dari kawan saya, LC," kata A saat berbicara hadapan awak media.

Selain itu tersangka yang bertubuh gempal itu juga berdalih tidak mengetahui bahwa usia korban masih berada di bawah umur.

Pasalnya menurut A pada saat itu ia hanya mengetahui bahwa kedua korban yakni FA dan APS juga berprofesi sebagai pemandu karaoke.

"Saya dapat kabar dari LCnya sendiri pak jadi saya tidak tahu kalau (korban) di bawah umur atau gimana, saya tidak tahu. Ya setau saya sebagai LC," ucapnya.

Hanya saja A mengaku bahwa dirinya sebelum menghabisi nyawa korban, selama ini kerap memesan jasa wanita penghibur.

"(Memesan jasa wanita penghibur) beberapa kali," pungkasnya.

Korban Dicekoki dengan Ekstasi dan Minuman Berisi Sabu

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan bahwa remaja inisial FA (16) tewas lantaran dicekoki narkoba jenis inex atau ekstasi dan minuman yang dicampur dengan sabu-sabu oleh dua tersangka inisial AN alias BAS dan BH.

Seperti diketahui sebelumnya, FA ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Senin (22/4/2024).

"Pada saat kejadian, baik korban meninggal ataupun hidup diberikan obat jenis inex dan juga minuman yang didalamnya dicampur sama sabu," kata Bintoro dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).

Indikasi korban tewas akibat dicekoki lantaran lanjut Bintoro setelah diberikan narkoba tersebut kedua korban langsung mengalami kejang.


"Karena informasinya yang bersangkutan setelah diberikan cairan ini langsung dalam kondisi kejang. Mungkin antara dicampur sabu dengan inek ekstasi yang diminum ini," jelasnya.

Sementara itu untuk korban lainnya yakni berinisial A (16) dijelaskan Bintoro bahwa pasca kejadian remaja itu langsung tak sadarkan diri setelah dicekoki narkoba.

Korban diketahui langsung tak sadarkan diri selama hampir 4 jam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved