Pertahankan Amalan Kebaikan Selama Ramadhan

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Guru tetap di Dayah Tgk Chik Pante Geulima, Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) mengisi khutbah jumat di Masjid At-Taqwa Sigli, Pidie, Jumat (26/4/2024).

Dalam khutbahnya, ia berharap agar jamaah senantiasa mempertahankan amalan secara berkelanjutan dengan niat komitmen yang tinggi.

“Patut diketahui, amal yang diterima oleh Allah SWT adalah amal yang berkelanjutan. Sebagaimana yang pernah dilakukan dalam bulan Ramadhan, maka lakukan secara kontinyu dan berkelanjutan di luar bulan puasa," ujarnya. 

Malahan selama Ramadhan sebagai bulan penempahan jiwa secara tulus, maka jadikan segala kebajikan yang pernah dilakukan untuk terus dipertahankan. Meski bukan suci Ramadhan telah meninggalkan. Namun amalan kebaikan yang pernah dilakukan pantikan untuk berkelanjutan dilakukan diluar bulan ramadhan. 

“Ini menjadi tradisi orang shaleh dalam merebut kecintaan Allah SWT kepada setiap hamba-Nya,"ujarnya. Baik puasa enam hari dalam bulan Syawal. Tentunya ini menjadi cikal bakal tanda orang bahwa puasanya mabrur dan malah orang itu mendapat kebaikan Lailatul Qadar.

Sebaliknya, orang yang paling buruk adalah orang yang meninggalkan amal kebaikan yang sering dilakukan dalam bulan Ramadhan. “Maka berkomitmen lah untuk terus kebaikan agar Allah SWT selalu mencintaimu," ujarnya.

Selain itu juga, Ustadz Hamdani Razali berharap agar untuk menghindari perbuatan saling mengupat. Sebab, mengupat itu adalah sikap yang menghancurkan segala amal kebaikan yang pernah dilakukan. “Jangan sia-sia amal yang pernah ditorehkan menjadi sia-sia belaka hanya gara-gara sikap mengupat," ungkapnya.(*)