Gempa
Gempa Guncang Pangandaran Jawa Barat, Dirasakan Kuat hingga Taraju, Ini Penjelasan BMKG
Gempa magnitudo 3,7 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (29/4/2024) pukul 6.38 WIB pagi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Gempa mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (29/4/2024).
Dikutip Serambinews.com dari situs BMKG, gempa magnitudo 3,7 itu terjadi pukul 6.38 WIB pagi.
Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 8,15 lintang selatan (LS) dan 107,88 bujur timur (BT).
Pusat gempa berada di 84 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 23 km.
Menurut keterangan BMKG, gempa tersebut dirasakan hingga MMI III Taraju, III Cibalong, III Cipatujah, III Pamengkuk, III Pangandaran, II Cikajang, II Cisurupan.
Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah
Baca juga: 8 Berkas CPNS 2024 Wajib Disiapkan di Awal, Berikut Jadwal Serta Link Daftarnya via SSCASN
Memahami arti Skala MMI
MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.
Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.
Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.