Berita Banda Aceh
Masih Ada Asa ke Olimpiade Meski Kalah dari Uzbekistan
Muhammad Ferarri gagal membuka keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-61. Wasit meninjau tayangan VAR, menilai dalam proses gol tersebut, Ramadhan Sa
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Indonesia harus mengakui ketangguhan Uzbekistan usai dikalahkan 2-0 di babak semifinal AFC Cup U-23, Senin (29/4/2024) malam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Meski demikian, Garuda Muda masih ada peluang untuk menuju ke Olimpiade.
Marselino cs akan bertanding di tempat ketiga untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade. Mereka akan menunggu tim yang kalah dalam laga antara Jepang melawan Irak. Dalam laga melawan Uzbekistan tadi malam, Gol Norchaev di menit 68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit 86 menguburkan mimpi anak asuh Shin Tae Yong untuk memecahkan rekor dan maju ke Final AFC Cup u-23.
Sebenarnya Indonesia sempat membuka peluang lewat gol Muhammad Ferrari di menit 66. Gol itu setelah Ramadhan Sananta memenangkan duel di depan mulut gawang dan menyodorkan bola ke Ferrari hingga mampu melesatkan bola ke dalam gawang. Namun sayang, gol itu dianulir wasit Shen Yinhao asal China. Karena dalam tayangan VAR, Sananta terlihat sudah offside sekitar 5 cm.
Laga Indonesia vs Uzbekistan ini juga diwarnai kartu merah kapten Indonesia Rizky Ridho dan drama VAR. Indonesia harus bermain dengan 10 pemain, setelah Rizky Ridho diganjar kartu merah di menit 84. Pemain Persija ini dipastikan tidak bisa bermain di perebutan tempat ketiga.
Indonesia berhasil tahan dominasi Uzbekistan di paruh pertama dengan skor kacamata. Garuda Muda menjadi tim pertama yang berhasil menahan Uzbekistan untuk mencetak gol di paruh pertama pada ajang Piala Asia U23 2024.
Zafarmurod Abdirakhmatov membuka ancaman bagi gawang Indonesia pada menit ke-49. Tembakannya dari sisi kanan, masih berhasil ditangkap oleh Ernando Ari (kiper Indonesia). Sepuluh menit di babak kedua, Uzbekistan banyak menyerang melalui sisi kanan pertahanan Indonesia. Transisi pemain Garuda Muda masih lambat dibanding serdadu Serigala Putih.
Tendangan Alisher Odilov (55') yang dilesatkan dari sisi kiri pertahanan Indonesia masih melebar dari gawang yang dijaga Ernando Ari. Tiga menit berselang, Jasurbek Jaloliddinov kembali mengancam gawang Indonesia. Dia begitu leluasa untuk melesatkan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung, tendangannya masih menyamping.
Muhammad Ferarri gagal membuka keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-61. Wasit meninjau tayangan VAR, menilai dalam proses gol tersebut, Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside.
Indonesia kebobolan pada menit ke-68 melalui akasi Khusain Norchaev. Umpan yang diberikan Muhammadkodir Hamraliev dari sisi kanan serangan Uzbekistan berhasil dituntaskan dengan baik oleh Norchaev. Dua menit berselang, Uzbekistan hampir menggandakan kedudukan, sepakan Abbosbek Fayzullaev membentur tiang gawang.
Norchaev kembali mengancam gawang Indonesia melalui tandukannya pada menit ke-76. Menerima umpan dari Fayzullaev, memanfaatkan ruang yang ada dari pemain Indonesia, Norchaev melesatkan tandukan dan masih membentur mistar. Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho melanggar Jasurbek Jaloliddinov.
Uzbekistan kembali menggandakan kedudukan 2-0 atas Indonesia pada menit ke-86 melalui gol bunuh diri Pratama Arhan. Ernando berhasil menepis tendangan Jasurbek, bola muntah yang ditepis mengarah ke Khusanov, tetapi bola mengenai Arhan karena tertekan pemain Uzbekistan dan masuk ke dalam gawang.
Dalam laga itu, Indonesia sempat diselamatkan tiang gawang. Karena tiga kali tendangan pemain Uzbekistan mengenai tiang gawang.(mun/kompas.com)
Menunggu Tiket Terakhir
SETELAH kalah atas Uzbekistan, Indonesia harus menanti harapan terakhir lolos ke Olimpiade, dengan menunggu hasil pertandingan Jepang vs Irak. Perebutan peringkat ketiga untuk timnas U23 Indonesia akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024) waktu setempat atau pukul 22.30 WIB.
Semifinal Jepang vs Irak berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan. Pertandingan yang dipimpin wasit Shaun Evans ini akan berlangsung pada Senin (29/4) pukul 20.30 waktu Qatar atau Selasa (30/4) dini hari pukul 00.30 WIB.
| Silvermen Gentayangan di Aceh, Budayawan Cek Midi: Merusak Norma Islam dan Keacehan |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa UT Aceh Diwisuda, ASN-Masyarakat Diajak Manfaatkan Kuliah di Universitas Terbuka |
|
|---|
| Yon Zipur 16/DA latih Prajurit Aplikasi Geolistrik, Deteksi Air Bersih untuk Bantu Masyarakat |
|
|---|
| Langkah Inspiratif Guru SMAN 1 Kuala, dari Bireuen ke Yunnan, Gali Ilmu Modern di Negeri Tirai Bambu |
|
|---|
| Konser Sumpah Pemuda 2025 Batal, Dispora Janji Beri Penjelasan Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.