Langkah ke Olimpiade Semakin Berat, Harus Lawan Guinea

Tadi malam, Indonesia dibungkam Irak 2-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, DOHA – Langkah Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 akan semakin berat, setelah gagal mengamankan tiket terakhir lewat Piala Asia U23.

Tadi malam, Indonesia dibungkam Irak 2-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Dua gol dari Zaid Tahseen dan Ali Jassim mampu membuat skuad yang dijuluki Singa Mesopotamia ini membalikkan skor atas Garuda Muda.

Meskipun laga harus diperpanjang hingga babak tambahan, Indonesia belum mampu menghentikan langkah Irak.

Dalam laga itu, Indonesia membuka keunggulan lebih awal, setelah Ivar Jenner mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit ke-19.

Saat itu, bola yang merawal dari tendangan sudut dimuntahkan oleh pemain belakang Irak ke luar kotak penalti. Ivar yang menyambut langsung melesatkan tendangan keras ke sudut gawang yang dijaga Hussein Hassan.

Namun Irak hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk membalas gol, tepat menit 27, Zaid Tahseen menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Gol balasan juga terjadi dari tepisan tendangan sudut oleh Ernando.

Saat itu, Tahseen yang dikawal tiga bek Indonesia berhasil menyundul bola liar ke dalam gawang. Wasit sempat melakukan pengecekan VAR, tetapi tetap mengesahkan gol tersebut.

Skor imbang, Irak pun merangkai serangan dan dominan menyerang di sektor kanan pertahanan Indonesia yang dijaga Rio Fahmi.

Sedangkan Indonesia yang mampu mendominasi penguasaan bola tampak tidak banyak mengancam gawang Irak.

Pada laga melawan Irak ini, Rafael Struick, yang absen pada laga semifinal melawan Uzbekistan, kembali menjadi ujung tombak lini serang Garuda Muda. 

Pemain berusia 21 tahun itu didampingi Witan Sulaeman dan Jeam Kelly Sroyer untuk menggempur pertahanan Irak.