Berita Aceh Selatan

Kawasan Bakongan dan Trumon Raya Aceh Selatan Kerap Mati Lampu, PLN Sebut Gegara Tiang Tumbang

“Kami merasa kecewa atas kejadian itu, dalam satu hari sampai dua dan tiga kali terjadi pemadaman listriknya,” kata Bahrijal, Sabtu (4/5/2024). 

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
Tribun Jogja
Ilustrasi pemadaman listrik 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ikatan Pemuda Mahasiswa Bakongan Raya (IPMBR) dan Ikatan Mahasiswa Trumon Raya (IMTR) meminta agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Fajar dapat bertanggung jawab atas sering padamnya listrik di kawasan tersebut.

Masyarakat yang berada di Kecamatan Bakongan Raya dan Trumon Raya meliputi (Trumon Timur, Trumon, Trumon Tengah, Bakongan, Kota Bahagia, dan Bakongan Timur), Kabupaten Aceh Selatan mengeluh dan merasa kecewa.

Bukan tanpa alasan, hal itu terjadi karena seringkali terjadi pemadaman arus listrik di daerah itu.

Parahnya, aliran listrik tersebut padam beberapa kali dalam sehari, sehingga menjadi tanda tanya sejumlah masyarakat.

Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Bakongan Raya (IPMBR), Bahrijal mengatakan, bahwa kejadian padam listrik tersebut sering terjadi berulang-ulang.

“Seperti tadi malam (3/5/2024), lampu mati sangat lama sekira pukul 21.00 hingga pukul 01.00 WIB,” bebernya.

Selain itu, kata Bahrijal, lampu juga sering hidup mati bagaikan lampu disco seperti yang terjadi saat ini sekira pukul 19.27 WIB (4/5/2024). 

“Kami merasa kecewa atas kejadian itu, dalam satu hari sampai dua dan tiga kali terjadi pemadaman listriknya,” kata Bahrijal, Sabtu (4/5/2024). 

Lebih lanjut, kata Bahrijal, jika kejadian ini terus terjadi di Bakongan Raya dan Trumon Raya, pastinya membuat aktivitas terganggu dan masyarakat dirugikan.

“Kami sangat memaklumi sering terjadi gangguan pada jaringan listrik, namun tak seterusnya sering padam lampu, lampu mati hidup sehingga dapat membuat alat elektronik warga rusak, kalau kejadian ini terus terjadi kami masyarakat sangat rugi," tandasnya.

Untuk itu, Bahrijal meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan memanggil pihak PLN guna mempertanyakan hal tersebut.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa Trumon Raya (IMTR), Rizki Farma. Ia berharap kepada pihak PLN ULP Kota Fajar agar dapat menangani kendala seringnya terjadi mati lampu karena sangat berdampak tidak efektif bagi masyarakat. 

"Hal itu membuat terhambatnya aktivitas masyarakat, baik itu dari segi elektronik, alat-alat rumah tangga, dan terganggunya aktivitas mata pencarian masyarakat yang berada di ruang lingkup Trumon Raya dan Bakongan Raya," paparnya

Sementara itu, Maneger PLN ULP Kota Fajar, Iwan Syahputra saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (4/5/2024), mengatakan pemadaman listrik terjadi karena adanya tiang tumbang akibat tanah yang tidak stabil di Daerah Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

"Petugas sedang melakukan perbaikan, kami upayakan secepatnya," ungkap Iwan.

Menanggapi lampu yang sering padam berkali-kali, ia mengatakan, bahwa tiang listrik yang hampir tumbang itu sudah lengket ke pohon sawit, dan baru ketahuannya Sabtu pagi.

"Berarti dari kemarin, jaringan kita sudah kena pohon sawit berkali-kali, sehingga menyebabkan lampu hidup mati," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved