Berita Aceh Selatan

BPBD Aceh Selatan Resmi Tutup Pelatihan Pengembangan Kapasitas TRC

BPBD Kabupaten Aceh Selatan secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC)

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah berlangsung selama tiga hari di Tapaktuan, Jum’at (10/10/2025) 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

‎‎SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah berlangsung selama tiga hari di Tapaktuan.

‎‎Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel TRC ini ditutup langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE, M.Si didampingi para pejabat struktural dan instruktur pelatihan serta narasumber pada Jum’at, (10/10/2025).

‎‎Kalaksa BPBD Aceh Selatan Zainal pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan disiplin hingga akhir kegiatan.

‎‎“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam memperkuat kemampuan TRC dalam menghadapi setiap potensi bencana di wilayah Aceh Selatan. 

Diharapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di lapangan secara cepat dan tepat,” ujarnya kepada Serambinews.com, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga: Ada 19 Adegan, Polres Aceh Selatan Gelar Rekonstruksi Kasus Ayah Aniaya Anak hingga Tewas

‎‎Selama pelatihan, peserta yang berjumlah 40 Personil gabungan BPBD, TNI, POLRI, SAR dan TAGANA menerima berbagai materi, baik teori maupun praktik lapangan, meliputi manajemen penanganan darurat, komunikasi bencana, penggunaan peralatan evakuasi, serta koordinasi lintas instansi dalam penanggulangan bencana.

‎‎Selain itu, kata Zainal, BPBD Aceh Selatan juga menekankan pentingnya sinergi antara TRC dengan TNI, Polri, serta unsur relawan lainnya agar penanganan bencana di daerah dapat berjalan efektif dan efisien.

‎‎”Dalam simulasi lapangan, peserta latihan diarahkan ke wilayah Desa Rantau Bunuang Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Dimana, di daerah ini pernah terjadi dampak Tsunami pada tahun 2024 lalu,” ungkapnya.

Sigap dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat

‎‎Selain itu, Kalaksa BPBD Aceh Selatan juga menekankan pentingnya sinergi antara TRC dengan TNI, Polri, serta unsur relawan lainnya agar penanganan bencana di daerah dapat berjalan efektif dan efisien.

‎‎”Dengan berakhirnya pelatihan ini, BPBD Aceh Selatan berharap seluruh anggota TRC semakin siap dan sigap dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat ketika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Aceh Selatan,” pungkasnya.

Baca juga: Isu Program Desa Digital, Kadis DPMG Aceh Selatan: Tak Ada Campur Tangan Keluarga Kepala Daerah

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved