VIDEO Jutaan Warga Turun ke Jalan Dukung Angkata Bersenja Yaman untuk Babak Baru Eskalasi ke Israel

SERAMBINEWS.COM - Jutaan warga Yaman turun ke jalan untuk memberikan dukungan terhadap Angkatan Bersenjata Yaman yang mengumumkan dimulainya penerapan eskalasi tahap keempat terhadap Israel.

Pengumuman ini disampaikan oleh Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, Jumat (3/5/2024).

Saree menjelaskan, tahap ini mencakup penargetan semua kapal yang melanggar larangan navigasi Israel.

Selain itu, kapal yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki dari Laut Mediterania dan di wilayah mana pun yang dijangkau oleh angkatan bersenjata Yaman.

Dikutip dari Al-Mayadeenm Saree menegaskan, Sanaa akan menjatuhkan sanksi terhadap semua kapal perusahaan yang terkait dengan pasokan.

Sekalipun kapal yang memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki. Hal ini dilakukan apabila pendudukan Israel melancarkan operasi militer agresif terhadap Rafah.

Jutaan orang berkumpul dan menegaskan dukungan mereka untuk memasuki putaran keempat eskalasi.

Mereka mengapresiasi Angkatan Bersenjata Yaman atas dukungannya terhadap Gaza.

Israel Dicap Pengecut

Sementara itu, Gerakan perlawanan Ansarullah di Yaman mengecap Israel pengecut karena tidak berani menanggapi serangan balasan Iran.

Bahkan, Israel lebih memilih untuk menggempur Gaza dengan metode teroris daripada menanggapi serangan balasan Iran.

Hal itu diungkapkan oleh Nasr al-Din Amer, wakil kepala layanan pers Ansarullah dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, RT.

“Israel saat ini adalah entitas kriminal dan agresif yang menggunakan metode teroris,”

“Saat ini, (Israel) terlalu pengecut untuk menanggapi serangan Iran secara penuh. Namun kehati-hatian tetap diperlukan,” kata Amer.

Pejabat Ansarullah itu menggarisbawahi bahwa serangan balasan Iran terhadap Israel dengan rudal dan drone adalah efektif dan menghancurkan prestise negara Yahudi itu.

“Hal ini berdampak besar pada jalannya peristiwa dan menghancurkan prestise Israel,” katanya.