Berita Aceh Tengah
Inflasi Aceh Tengah Tertinggi di Aceh
“Kami bekerja sama dengan bulog melakukan berbagai upaya seperti pasar murah di tingkat kecamatan agar harga bahan pokok tidak melebih HET.” JUMADIL E
“Kami bekerja sama dengan bulog melakukan berbagai upaya seperti pasar murah di tingkat kecamatan agar harga bahan pokok tidak melebih HET.” JUMADIL ENKA, Kadis Perdagangan Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2024 inflasi di Aceh dihitung secara year on year (y-on-y) sebesar 3,14 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Aceh Tengah sebesar 4,73 persen.
Berdasarkan data yang didapat dari BPS Aceh Tengah, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,24 persen. Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,04 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 6,12 persen.
Berikutnya kelompok kesehatan 4,55 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,32 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,60 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,23 persen, kelompok transportasi 0,23 persen, dan kelompok pendidikan 0,19 persen.
Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka, mengungkapkan, tingkat inflasi bulan April 2024 di kabupaten ini hanya sebesar 0,30 persen secara month to month (m-to-m).
Namun, hanya saja tingkat inflasi year-to-year (y-to-y) cukup tinggi karena dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh perhitungan inflasi yang baru diterapkan pada tahun ini, sedangkan sebelumnya hanya Indeks Pembangunan Manusia (IPH) yang digunakan.
“Aceh Tengah tahun ini baru dihitung inflasi, sebelumnya hanya IPH ada 2 kabupaten kota di Aceh sudah ditetapkan menjadi daerah penilai tambahan, yang menjadi penyebab tingginya infalasi karena dibandingan dengan 2023,” kata Jumadil, Selasa (7/5/2024).
Dijelaskan, saat ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) rutin melakukan rapat kordinasi terkait pengendalian inflasi dengan Kementrian dalam negri melalui aplikasi zoom meeting setiap hari senin sebagai upaya mendaptkan rekomendasi dan kordinasi antara kementrian dan daerah-daerah.
Sebagai upaya pengendalian infalasi tersebut, Dinas Perdagangan juga melakukan kerja sama dengan bulog sekaligus rutin melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Aceh Tengah.
“Kami bekerja sama dengan bulog melakukan berbagai upaya seperti pasar murah di tingkat kecamatan agar harga bahan pokok tidak melebih HET, kemudian juga kita melakukan pemantauan ketersediaan stok bermacam bahan pokok di pasar,” pungkasnya.(a)
Dua Mahasiswi IAIN Takengon Raih Prestasi Nasional Ajang Gempara 2025 |
![]() |
---|
Seorang Petani Luka Serius Diserang Gajah di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Polda Aceh Dalami Kasus Dana BOK Dinas Kesehatan Aceh Tengah |
![]() |
---|
‘Penjajahan Baru’ terhadap Danau Lut Tawar, GMNI Gelar Aksi Tolak Reklamasi |
![]() |
---|
PABI Aceh Pilih Ketua Baru, dr Syafwan Azhari Ungguli Dua Rival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.