Berita Banda Aceh
ISBI Aceh Laksanakan The 1st International Conference on Aceh Civilization, Dihadiri 6 Negara
Kegiatan ini dibuka oleh oleh Dr Restu Gunawan MHum, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mewakili Dirjen Kebudayaan,
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
Kegiatan ini dibuka oleh oleh Dr Restu Gunawan MHum, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mewakili Dirjen Kebudayaan,
Laporan Yarmen Dinamika l Jantho
SERAMBINEWS.COM - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh melaksanakan 1st International Conference of Aceh Civilization di Jantho, Aceh, Indonesia, pada hari Senin (6/5/2024).
Ini bagian dari rangkaian kegiatan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II yang dibuka Penjabat Gubernur Aceh pada Senin malam dan ditutup pada Selasa (7/5/2024) malam di Kota Jantho, Aceh Besar.
Konferensi internasional ini merupakan kegiatan ilmiah iternasional pertama yang dilaksanakan oleh ISBI Aceh yang tahun ini berusia sepuluh tahun.
Kegiatan ini dibuka oleh oleh Dr Restu Gunawan MHum, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mewakili Dirjen Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dalam acara ini sekaligus menjadi pembicara kunci (keynote speaker).
Baca juga: Mahasiswa PENIPA, Prodi Baru di UBBG, Lolos Kompetisi ONMIPA ke Tingkat Nasional
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Prof Dr Wildan MPd, perwakilan Bupati Aceh Besar, Sekda Aceh Besar, Ketua Bappeda, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga Aceh Besar, dan Ketua DWP Aceh Besar.
Hadir juga Kapolres Aceh Besar, Kepala Kejaksaaan Negeri Aceh Besar, Ketua Majelis Adat (MAA) Kota Lhokseumawe, Koordinator Pusat Urusan Internasional Institut Seni Indonesia Padang Panjang, dan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Aceh.
Selain itu, hadir juga pihak Disdik Aceh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Syiah Kuala, Madrasah Aliyah Negeri 3 Aceh Besar, beberapa instansi lainnya di Aceh, dan seluruh civitas akademika ISBI Aceh.
Baca juga: Seluruh Civitas Akademika Unmuha Aceh Gelarr Aksi Damai Bela Palestina, Kutuk Israel
Konferensi Internasional ini mengundang narasumber dari enam negara, seperti Malaysia, Myanmar, Thailand, Austraia, Skandinavia, dan Indonesia.
Mereka adalah Dubes Komjen Pol (Purn) Prof Dr H Iza Fadri SIK, MH, Ambasador Indonesia untuk Myanmar (2016-2023); Dr Saparudin Barus ST, MM, Indonesian National Army History Center; Dr Roostum Vansu, Srinakharinwirat University, Thailand; Dr James Bennet, Adjunct Kurator, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Mataram NTB, Indonesia Australia; H Abdul Razaq Ridwan SSos, Aceh Diaspora Global Advisor Chapter Skandinavia; dan Prof Dr Khairul Azril Ismail dari Akademi Seni Budaya dan Warisan Bangsa.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh ISBI Aceh di Jantho untuk skala internasional. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh, Wali Nanggroe, dan PT Solusi Bangun Andalas," ungkap, Dr Ratri Candrasari MPd, ketua panitia sekaligus Wakil Rektor I Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.
Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terlaksananya kegiatan ini. la berharap kegiatan ini dapat dilangsungkan secara rutin setiap tahunnya dan menjadi saran diskusi ilmiah bagi civitas akademik di Indonesia, khususnya bidang seni dan budaya.
Sebelum menutup sesi pembukaan, Rektor ISBI Aceh memberikan cendera mata kepada seluruh narasumber yang hadir.
Masih dalam kesempatan tersebut, Prof Dr Khairul Azril Ismail dari Akademi Seni Budaya dan Warisan Bangsa turut memberikan cendera mata kepada Dirjen Kebudayaan dan Rektor ISBI Aceh, yaitu kriya tatah kulit khas Malaysia.
Selain itu, terdapat 67 pemakalah yang turut serta memaparkan hasil penelitiannya di bidang seni dan budaya pada konferensi Internasional ini. Sesi pararel presentasi makalah dilakukan secara hybrid.
Terdapat enam sesi yang terdiri atas tuga sesi luring dan tiga sesi online. Selain pemakalah hadir ratusan peserta konferensi baik secara offline maupun online. (*)
| Aceh Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028, Siap Mengulang Sejarah di Tanah Rencong |
|
|---|
| Aceh Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
|
|---|
| Pemancing Wanita Asal Meulaboh Sabet Hadiah Utama Banda Aceh Fishing Tournament 2025 |
|
|---|
| Nani Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik |
|
|---|
| Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.