Breaking News

Info Singkil

Kerupuk Lokan Sarang Buaya, Buah Tangan Khas Singkil

"Lokan yang diolah menjadi kerupuk lalu dipasarkan ke luar daerah menjadi oleh-oleh makanan khas Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Warga menunjukan kerupuk lokan yang menjadi buah tangan khas Aceh Singkil, Jumat (10/5/2024). 

"Lokan yang diolah menjadi kerupuk lalu dipasarkan ke luar daerah menjadi oleh-oleh makanan khas Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lokan merupakan kerang sungai yang banyak dijual warga di daerah aliran sungai Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Lokan tersebut diambil dari sungai dekat muara yang dikenal merupakan sarang buaya dengan cara menyelam.

Ada yang menyebut lokan merupakan tempat tidur buaya.

Hal ini berdasarkan pengalaman warga, dimana banyak lokan di lokasi tersebut pasti ada buaya.

Sebagai makanan berprotein tinggi, lokan menjadi bahan baku untuk membuat aneka jenis kudapan khas Singkil.

Mulai dari sate lokan, gulai lokan, lokan krispi dan terbaru kerupuk lokan.

Kerupuk lokan dikembangkan oleh Asdi Bach penduduk Desa Pasar, Kecamatan Singkil.

Pemasarannya tak hanya penuhi permintaan lokal, tetapi sudah di kirim ke luar daerah.

Hingga akhirnya kerupuk lokan menjadi buah tangan khas Singkil.

Seiring makin dikenalnya kerupuk lokan, Asdi harus siap kebanjiran pesanan dari kota Medan dan daerah lainnya.

Baca juga: Sate Lokan Khas Singkil, Begini Cara Menyajikannya 

"Lokan yang diolah menjadi kerupuk lalu dipasarkan ke luar daerah menjadi oleh-oleh makanan khas Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.

Asdi mengatakan bahan baku 2 kilogram lokan menjadi 20 bungkus kerupuk.

Per bungkus, ia menjualnya Rp 10 ribu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved