Berita Pidie

PUPR Pidie Kelola Proyek Fisik Rp 47 Miliar, Ini Jalan Dibangun 2024, Belum Semua Selesai Lelang

Saat ini, proyek fisik di dua dinas tersebut di Pidie belum semuanya selesai dilakukan proses pelelangan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM      
Ruas jalan di Kecamatan Sakti, Pidie masih rusak 

Saat ini, proyek fisik di dua dinas tersebut di Pidie belum semuanya selesai dilakukan proses pelelangan.  

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proyek ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Pidie mencapai Rp 47 miliar dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pidie Rp 30 miliar. 

Dua dinas tersebut paling besar mengelola anggaran proyek pada tahun 2024. 

Saat ini, proyek fisik di dua dinas tersebut di Pidie belum semuanya selesai dilakukan proses pelelangan.  

"Tahun 2024 jumlah proyek fisik dilelang mencapai 113 paket, yang saat ini sebagian masih dalam proses tender," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pidie, Teuku Epi Iswari ST, kepada Serambinews.com, Jumat (10/5/2024).

Ia menyebutkan, nilai proyek pada Dinas PUPR Pidie mencapai 47 miliar. 

Antara lain, pembangunan ruas jalan Lampoh Saka hingga Simpang Tiga dengan anggaran Rp 5,9 miliar. 

Baca juga: Perang Sengit di Jalur Gaza, Brigade al-Qassam Serang Kumpulan Pasukan Israel dengan Mortir

Kemudian ruas jalan Lampoh Saka menghubungkan Waido, di Kecamatan Peukan Baro dengan alokasi dana Rp 3,24 miliar lebih dan ruas Jalan Seulawah Kalee, Kecamatan Muara Tiga dengan alokasi dana Rp 2,9 miliar.

Berikutnya, ruas jalan Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung) dengan anggaran Rp 6,9 miliar dan lanjutan pembangunan jembatan rangka baja di Gampong Dayah Tanoh Klibeut, Kecamatan Pidie dengan dana Rp 5,8 miliar. 

Selain itu, lanjutan pembangunan jalan menghubungkan Teumpeudeng, Kecamatan Titeu dengan alokasi dana Rp 2,4 miliar. 

"Untuk proyek ruas jalan ditangani dengan dana alokasi khusus (DAK) dan jembatan menggunakan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). 

Empat ruas jalan dan dua proyek jembatan masih dilakukan proses tender," jelasnya.

Ia mengatakan, pembangunan lapangan sepak bola Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli dengan anggaran Rp 3,8 miliar sudah mulai dilakukan proses tender. 

Baca juga: Kronologi Epy Kusnandar Ditangkap, Polisi Sita Ganja, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Proyek itu ditangani Dinas Perkim Pidie dengan sumber anggaran DOKA. 

Selain itu, lanjutan pembangunan Masjid Amanatun, Gampong Keune, Kecamatan Geumpang dengan dana Rp 950 juta juga sudah mulai dilaksanakan proses tender. 

Proyek tersebut ditangani Dinas Syariat Islam Pidie. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved