Konflik Rusia vs Ukraina

Ukraina Kehilangan 3.300 Tentara Dalam Sepekan Pertempuran dengan Rusia

Hanya dalam waktu sepekan, militer Ukraina telah kehilangan sekitar 3.300 tentaranya dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di front barat

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi (kanan) mengunjungi pos komando tentara Ukraina di Kupiansk, wilayah Kharkiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada tanggal 8 Februari 2024 menunjuk komandan pasukan darat Oleksandr Syrsky sebagai panglima militer baru negara itu, dalam perombakan militer yang dramatis hampir dua tahun setelah invasi Rusia. 

Informasi tersebut disampaikan koordinator jaringan bawah tanah Sergei Lebedev kepada Sputnik hari ini, Jumat, 10 Mei 2024.

Sebuah rudal pertahanan udara Ukraina diduga diluncurkan pada saat itu, dan sebuah ledakan terdengar satu menit kemudian, kata koordinator tersebut, seraya menambahkan bahwa ia belum menerima informasi pasti mengenai masalah tersebut.

Laporan dari Kharkov: 'Kharkov, 03:20 waktu setempat [00:20 GMT], ledakan di Kharkov. Ledakannya keras di distrik barat. Sirene berbunyi karena ledakan, ambulans bergegas ke bagian barat. kota tanpa sirene, tapi dengan lampu berkedip'," kata Lebedev.

Tembak Jatuh 5 Drone Ukraina di Rusia Tengah Tadi Malam

Sementara itu, pertahanan udara Rusia menghancurkan lima drone Ukraina di wilayah Bryansk, Belgorod dan Moskow, Kamis malam, 9 Mei 2024.

“Malam ini, upaya lebih lanjut oleh rezim Kiev untuk melakukan sejumlah serangan teroris menggunakan kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terhadap sasaran di wilayah Federasi Rusia dihentikan," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dikutip Sputnik.


Kementerian Pertahanan menyatakan, sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan lima UAV Ukraina, tiga diantaranya berada di wilayah Bryansk, satu di wilayah Moskow, dan satu di wilayah Belgorod.

Ukraina hampir setiap hari menargetkan infrastruktur sipil Rusia sejak negara itu melancarkan upaya serangan balasan pada awal Juni 2023.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengomentari serangan pesawat tak berawak Ukraina , menekankan bahwa rezim Kiev terus melakukan kegiatan teroris.

Dia menegaskan, militer Rusia waspada dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.

Baca juga: Nasib Asri Damuna Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel, Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya

Baca juga: VIDEO Hindari Minum Air Zamzam Dingin Agar Tak Terserang Batuk dan Dehidrasi Selama Ibadah Haji

Baca juga: Pleno DPD Partai NasDem Abdya Sepakat Mengusung Yusran Sebagai Cawabup Abdya

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved