Breaking News

Ditentang Inggris dan Uni Eropa, Dewan Rakyat Kanada Tetapkan IRGC Iran Sebagai Organisasi Teroris

“Parlemen baru saja memberikan suara bulat untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar organisasi teroris dan menutup operasi mereka di Kanada,”

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
STRINGER/AFP
Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan. 

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengingatkan semua pihak untuk menghormati Angkatan Bersenjata negaranya sesuai dengan hukum internasional.

Dalam panggilan telepon dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Joseph Borrell pada Rabu (1/5/2024), Amir-Abdollahian memperingatkan Uni Eropa untuk tidak sembrono dengan memasukan IRGC sebagai teroris.

“IRGC memainkan peran konstruktif dalam membangun keamanan abadi di kawasan dan memerangi terorisme,” ujarnya, dikutip dari PressTV.

Sementara itu, Inggris menentang Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) didaftarkan sebagai teroris.

Sebab apabila IRGC didaftarkan sebagai organisasi teroris akan banyak menimbulkan kerugian secara global, dan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron dalam pertemuan dengan Komite Hubungan Internasional dan Pertahanan House of Lords pada Selasa (30/4/2024).

Ia mengatakan sanksi yang telah dijatuhkan terhadap Iran sudah cukup, dan menentang Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dicap sebagai organisasi teroris.

Cameron mengklaim bahwa tindakan tersebut dapat memutus hubungan diplomatik yang penting bagi Inggris.

“Sejujurnya, terdapat kerugian dari pelarangan ini, yaitu bahwa hal ini secara efektif akan mengakhiri hubungan diplomatic,” katanya, dikutip dari Iran International.

“Saya pikir hal tersebut bukan merupakan kepentingan Inggris, yang tidak akan memperkuat pendekatan kami, dan dalam banyak hal justru akan melemahkannya," jelasnya lagi.

Menurutnya, IRGC juga telah melakukan beberapa upaya plot di wilayah Inggris.

Meskipun demikian, Cameron menyatakan bahwa sanksi yang diterapkan saat ini terhadap IRGC sudah cukup bagi Inggris untuk mengatasi segala aktivitas ilegal yang dilakukan Iran.

“Kami telah memberikan sanksi kepada IRGC secara keseluruhan. Ketika saya bertanya kepada penegak hukum, polisi, badan intelijen, dan lainnya,

apakah langkah pelarangan ekstra ini diperlukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap orang-orang ini ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak kami setujui, jawabannya adalah tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota perlemen Uni Eropa bersikeras ingin memasukan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai daftar entitas teroris.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved