Pemuda Aceh Barat Digorok

Pelaku Penggorokan Leher Pemuda di Aceh Barat Ternyata Pasien Kejiwaan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Pemuda korban penggorokan leher saat dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (10/5/2024) 

Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pria berinisial RF (23), pelaku penggorokan leher Richy (23) pemuda warga Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat,  saat nongkrong di warkop dalam gampong itu kemarin malam, diduga pasien kejiwaan. 

Ya, pasien kejiwaan yang kerap konsultasi ke Ruang Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat

Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya. 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (11/5/2024).

“Pelaku merupakan pasien Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan kita sudah memba kembali pelaku ke Ruang Zaitun untuk penanganan pihak medis,” kata Kasat Reskrim. 

Kasat Reskrim mengatakan pelaku selama ini pasien yang kerap konsultasi ke medis di Ruang Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, terhadap perihal yang dialami oleh pelaku terkait dengan kejiwaannya.

Baca juga: Jamaah Haji Dibekali Smart Card saat di Makkah, Yuk Simak Fungsi dan Keunggulannya! 

Sementara itu, ayah korban, Ibrahim (69) kepada wartawan mengatakan penyerangan dan penggorokan itu terjadi di depannya ketika sedang ngopi di Warkop Pelangi, Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Ibrahim menceritakan ketika itu ia sedang ngopi bersama anaknya bernama Richy.

Tiba-tiba mendadak muncul sosok tak dikenal melancarkan serangan dengan pisau mengarah ke bagian leher anaknya.

Beruntung korban dapat menghalau serangan, sehingga mengurangi dampak luka dari serangan dadakan tersebut.

Korban Richy mengalami satu luka 1 sayatan di tengah leher dan dua luka sayatan lainnya pada bagian bawah leher posisi kiri dan kanan.

“Alhamdulillah anak saya selamat dan dalam kondisi sadarkan diri, meski luka-luka akibat serangan itu,” kata Ibrahim.

Setelah kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri setelah menggorok leher korban dengan meninggalkan pisau yang terjatuh di lokasi kejadian.

Baca juga: 160 Pelamar Calon PPK di Nagan Raya Lulus Ujian CAT, Tes Wawancara Dijadwalkan 12-13 Mei 2024

BREAKING NEWS - Pemuda Aceh Barat Digorok Saat Nongkrong di Warkop Bersama Ayah, Pelaku Ditangkap

Tragis, seorang pemuda asal Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, tiba-tiba digorok menggunakan pisau saat sedang nongkrong di sebuah warkop dalam gampong itu. 

Kasus penggorokan ini persisnya terjadi di warung kopi atau Warkop Pelangi Jalan Nasional lintas Meulaboh-Tapaktuan kawasan Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.50 WIB.

Korban yang diketahui bernama Richy (23) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, akibat luka serius di bagian lehernya.

Sementara pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diringkus polisi di semak-semak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, saat itu korban Richy saat itu sedang minum kopi sambil menikmati wifi di Warkop Pelangi bersama ayahnya, Ibrahim (69). 

Tiba-tiba korban digorok, kemaudin pelaku melarikan diri dengan meninggal kan pisau yang terjatuh. 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (10/5/2024) membenarkan informasi adanya kejadian penggorokan leher tersebut. 

“Benar, korban saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dalam kondisi masih selamat, dan pelaku sudah kita tangkap,” kata Kasat Reskrim.

Sejauh ini polisi belum menyampaikan penyebab pelaku menggorok korban. 

Polisi juga belum membeberkan identitas pelaku karena alasan sedang diperiksa. 

Informasi lain didapat Serambinews.com, pelaku berhasil ditangkap sekitar 500 meter dari lokasi kejadian saat bersembunyo di semak-semak belakang rumah warga. 

Ratusan warga terlihat memadati badan jalan nasional saat pelaku ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.

Saat itu, suasana di jalan nasional tersebut terlihat macet dan dalam suasana keramaian tersebut polisi dengan pengamannya berhasil  memasukkan korban ke dalam mobil untuk menghindari amukan warga. (*)

 
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved