Breaking News

Berita Haji 2024

Tips saat JCH Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi, Catat Nama Hotel & Nomor Petugas

“Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok,” ujarnya.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag RI, Akhmad Fauzin 

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH - Tahapan operasional pemberangkatan jamaah haji Indonesia, Senin (13/5/2024), memasuki hari kedua.

Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat, Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah melaporkan, pada hari ini terdapat 23 kloter dengan total 9.070 jamaah haji yang diberangkatkan ke Madinah. 

Jamaah haji Indonesia gelombang pertama diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Berdasarkan laporan ketua petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada 12 Mei 2024 sampai dengan pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 01.00 WIB, 4.500 jamaah sudah tiba di Madinah. 

Mereka terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter).

Jamaah tinggal di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berkunjung ke sejumlah tempat bersejarah, sebelum bertolak ke Makkah.  

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag mengimbau jamaah untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum meninggalkan hotel di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi

Pertama, jamaah agar mencatat nama dan nomor hotel.

Kedua, memberi tahu dan mencatat nomor kontak petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.  

“Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok,” terang Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/5/2024).  

Fauzin juga mengimbau jamaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. 

Selain itu, jamaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. 

“Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi,” Fauzin mengingatkan.

Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jemaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam, secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved