Perang Gaza
HAMAS Lakukan Operasi ‘Pembersihan’ Israel di Jabalia, Serangan Tingkat Tertinggi Sejak 7 Oktober
Hamas telah melakukan serangan dalam jumlah terbesar setiap hari terhadap pasukan Israel yang beroperasi di kamp pengungsi Jabalia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
HAMAS Lakukan Operasi ‘Pembersihan’ Israel di Jabalia, Serangan Tingkat Tertinggi Sejak 7 Oktober
SERAMBINEWS.COM – Pejuang Palestina, Hamas telah memulai serangan tingkat tinggi dalam operasi ‘pembersihan’ Israel di kawasan Jabalia, Gaza.
Hamas mengatakan mereka telah melakukan serangan dalam jumlah terbesar setiap hari terhadap pasukan Israel yang beroperasi di kamp pengungsi Jabalia sejak dimulainya invasi darat ke Gaza.
Hamas melaporkan telah melakukan 34 serangan pada Rabu (15/5/2024) terhadap pasukan Israel yang kembali memasuki kamp Gaza utara.
Upaya ini merupakan bentuk baru untuk “membersihkan” perlawanan dari bagian utara wilayah Palestina.
Dengan rata-rata serangan Hamas yang terjadi 30 kali setiap hari.

“Ini menandai tingkat tertinggi serangan yang diklaim per hari di Jabalia sejak perang dimulai” menurut Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) dalam laporannya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/5/2024).
Di kota Rafah selatan, pasukan Israel menemukan fasilitas Hamas yang berisi model tank Merkava Israel dan pengangkut personel lapis baja, yang digunakan dalam pelatihan pejuang Palestina, laporan lembaga think tank yang berbasis di AS.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Kepala Staf Israel, Herzi Halevi menyamakan operasi “pembersihan” Israel di Gaza dengan “tugas Sisyphean” yang tidak dapat dicapai.
Pasukan Israel Kelimpungan Hadapi Serangan Hamas
Pasukan Israel menghadapi perlawanan keras di Kamp Jabalia, Gaza Utara pada Rabu, ketika kelompok-kelompok Palestina mengklaim serangan mematikan terhadap Israel di seluruh wilayah itu.
Rekaman yang dirilis oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam menunjukkan pertempuran sengit di mana pejuang Palestina menargetkan kendaraan lapis baja Israel.
Mereka juga menembaki tentara di gedung-gedung dan menembakkan mortir ke pertemuan pasukan di timur Jabalia.
Brigade Qassam mengklaim akibat serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 12 tentara Israel di kamp Jabalia.
Baca juga: Perang di Gaza, AS Akui Israel Tak Akan Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya
Tentara Israel belum mengumumkan adanya korban jiwa terkait klaim tersebut, namun mengatakan bahwa seorang tentara telah tewas dalam pertempuran di selatan Gaza.
Kelompok bersenjata Palestina lainnya, termasuk Brigade Al Quds Jihad Islam dan Brigade Martir Abu Ali Mustafa juga mengumumkan bentrokan dengan pasukan Israel di kamp Jabalia.
Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel menghancurkan beberapa rumah di kamp, setelah pengumuman tentara tentang operasi yang diperluas di daerah tersebut.
Sebelumnya pada Rabu, tentara Israel mengumumkan penarikannya dari lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah operasi militer kedua yang berlangsung sekitar seminggu.
Tentara mengancam akan kembali dan melanjutkan operasi militer di sana “jika diperlukan”.
Tim medis Palestina mengatakan mereka telah menemukan 10 mayat di daerah itu setelah pasukan Israel mundur.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35.233 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut angka kementerian kesehatan.
Baca juga: Menteri Gila Israel Ben-Gvir: Kita Harus Kembali ke Gaza Sekarang! Kami akan Pulang ke Tanah Suci
Serangan Israel sebelumnya di wilayah tersebut pada bulan Februari menyebabkan ratusan keluarga Palestina mengungsi.
Perang Israel di Gaza telah mengusir sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Palestina dari rumah mereka.
Serangan militer sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35.173 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza.
IDF Laporkan 5 Tentaranya Tewas dan 7 Terluka
Lima tentara IDF dilaporkan tewas dan melukai tujuh lainnya dalam insiden serangan pada Rabu.

Berikut lima tentara yang tewas dalam serangan:
- Sersan Roy Beit Yaakov, 22, dari Eli, adalah seorang perwira tempur di Batalyon 202, Brigade Pasukan Terjun Payung.
- Sersan Daniel Chemu, 20, dari Tiberias, adalah seorang prajurit di Batalyon 202, Brigade Pasukan Terjun Payung.
- Sersan Ilan Cohen, 20, dari Karmiel, adalah seorang prajurit di Batalyon 202, Brigade Pasukan Terjun Payung.
- Sersan Staf Gilad Arye Boim, 22, dari Karnei Shomron, adalah seorang prajurit di Batalyon 202, Brigade Pasukan Terjun Payung.
- Sersan Staf Betzlel David Shashuah, 21, dari Tel Aviv, adalah seorang prajurit di Batalyon 202, Brigade Pasukan Terjun Payung.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.