Prabowo Kirim 17 Truk Berisi Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumbar, Korban Jiwa Capai 67 Orang

Kunjungan Prabowo ke Sumbar sekaligus membawa bantuan yang diangkut hingga berjumlah 17 truk atau armada milik TNI.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/5/2024). 

Sejak pagi hari, persiapan kedatangan Prabowo sudah digelar.

Pihak keamanan dari TNI dan Polri pun tampak berjaga di sekitaran terminal VVIP BIM.

Beberapa pejabat pusat dan daerah pun ikut menyambut kedatangan Prabowo, diantaranya Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Bukit Barisan, Mayjend TNI Mochamad Hasan.

Tampak juga Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor.

Termasuk juga Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, anggota DPR RI dari Gerindra Andre Rosiade.

Selain itu juga hadir Bupati Agam Andri Warman, Eka Putra; Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur; Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar; hingga Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar.

Diketahui, bencana banjir bandang bercampur lahar melanda beberapa daerah di Sumatera Barat, yakni mulai wilayah Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan hingga Kamis (16/5/2024), korban tewas mencapai 67 orang, 20 orang hilang, dan 44 lainnya mengalami luka-luka.

 

Korban jiwa banjir bandang dan lahar di Sumbar mencapai 67 orang, tim penolong masih mencari puluhan orang yang dilaporkan hilang

 

 

Tim penolong masih terus mencari sedikitnya belasan orang yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Sumatra Barat. Upaya pencarian masih terus dilakukan. Hingga Kamis (16/05) pagi, tercatat 67 korban meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul MUhari mengatakan jumlah korban meninggal dunia terus bertambah setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan perbaikan sejumlah jalan nasional dan jembatan "yang terputus dan rusak."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved